Kabupaten Mojokerto Jawa Timur menargetkan bisa meraih predikat Swastisaba Wiwerda sebagai Kabupaten atau Kota Sehat (KKS) 2019, menyusul telah dilakukannya verifikasi lapangan di kabupaten setempat.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Rabu, di Mojokerto  mengatakan, terdapat dua tatanan baru yang dimasukkan dalam KKS 2019 yakni tatanan kawasan pariwisata sehat, dan tatanan kehidupan sosial yang sehat.

"Terkait usulan tambahan tatanan ke 5 yakni pertanian dan ketahanan pangan, kami menyatakan bahwa sudah ada Perda dan Perbup yang mengatur hal tersebut," katanya di sela menerima kunjungan tim verifikasi lapangan.

Sebelumnya pihaknya diminta untuk mengisi seminar tentang Kerajaan Majapahit yang di dalam salah satu materinya mengangkat tentang kearifan lokal Majapahit dari sisi agraris.

"Misalnya tanggal pasaran bercocok tanam dan sebagainya," katanya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh tim verifikasi lapangan yang sudah mengevaluasi.

"Kami harap bisa meninggalkan kesan yang baik di Kabupaten Mojokerto," katanya.

Sementara itu, ketua tim verifikasi lapangan KKS 2019, Sofwan, mengatakan jika Kabupaten Mojokerto sudah sangat matang dalam 4 tatanan pelaksanaan Kabupaten Sehat 2019.

"Kami sarankan tahun selanjutnya bisa nambah satu tatanan lagi, pasti lebih bagus. Tatanan pertanian dan ketahanan pangan saya rasa akan makin melengkapi," katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya 5 tatanan saja sudah baik, karena srateginya disitu mengingat potensi terbaik di Kabupaten Mojokerto adalah adalah pariwisatanya.

"Kami juga menegaskan ODF (Open Defication Free) wajib dipenuhi. Karena kalau tidak, penghargaan tidak akan bisa kami berikan," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019