Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemulihan Jalan Raya Gubeng Kota Surabaya, Jawa Timur, yang ambles pada Selasa (18/12) malam sudah hampir selesai dan saat ini memasuki tahap pemadatan tanah serta pemasangan besi pengaman.
     
"Jadi, hari ini kita lakukan pemadatan tanah, pengurukan sudah selesai, kita sirami dengan air supaya padat. Nanti dipasang besi pengaman supaya tidak longsor ke tempat yang lubang itu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memantau pemulihan jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Senin.
     
Menurut Risma, setelah tiga hari pengerjaan pengurukan tanah selesai, saat ini fokus pada proses pemadatan, baik di sisi utara maupun selatan. Selanjutnya, pemasangan besi SSP (steel seet pile) agar nantinya jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan.
     
Setelah itu, kata dia, besok atau lusa dilakukan pemasangan kerikil untuk penguat pondasi jalan. Mengingat Jalan Raya Gubeng merupakan jalan nasional, sehingga pondasinya harus benar-benar kuat, karena dilalui berbagai jenis kendaraan. 
     
"Mungkin besok atau lusa kita bisa mulai pasang kerikil untuk pondasi jalan itu, terus kita aspal. Sebetulnya ini kan jalan Nasional, jadi bebannya itu truknya besar, busnya juga besar," ujarnya.
     
Terlebih, Risma juga minta kepada jajarannya agar sisi sebelah barat yang terkena longsor diperkuat dengan beton cor, sebab dikhawatirkan kalau hanya dipasang besi pengaman tanpa beton cor, tanah bisa sleeding dan menyebabkan kembali longsor.
     
"Karena itu, saya tadi minta nambah penguatan sisi barat yang terkena longsor itu, kita pasang beton penguat," katanya.
     
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap pengerjaan pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles bisa selesai dalam kurun waktu tujuh hari, karena saat ini tengah memasuki libur Natal dan tahun baru.
     
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur untuk perizinan tonase truk bermuatan.
     
"Mudah-mudahan ini waktunya nututi, kita juga coba minta bantuan untuk pembatasan (perizinan) tonase dulu. Karena ini kan bulan natal dan tahun baru, kita takutnya besi pengamannya ndak bisa pesen," katanya. (*)

Baca juga: Jonan Tinjau jalan Ambles di Gubeng Surabaya
Baca juga: Dishub : Proses Pengurukan Jalan Ambles di Surabaya Berjalan Lancar
Baca juga: Mencari Penyebab Amblesnya Jalan Raya Gubeng Kota Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018