Bangkalan (Antaranews Jatim) - Pejabat (PJ) Bupati Bangkalan, Jawa Timur I Gusti Ngurah Setiabudi Ranuh mengajak umat Islam menelatadi pengabdian dan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang mengandung pesan simbolik ketakwaan kepada Allah SWT.
"Sebab kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang kemudian dilestarikan dalam bentuk ibadah kurban ini merupakan pesan simbolik agama, yang mengandung ketaqwaan, hubungan manusia dan hakikat pengorbanan," ujar Setiabudi saat menyampaikan sambutan di Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Setiabudi juga berpesan agar umat Islam hendaknya menjadikan monentum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 Hijriah ini untuk mempererat persatuan persaudaraan sesama muslim, dan memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Semoga masyarakat Bangkalan ke depan tetap semangat untuk berprestasi dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat sebagai konsekuensi perkembangan teknologi," ucap bupati.
Pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah kali ini, PJ Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Setiabudi Ranuh melaksanakan ibadah Shalat Id di Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan.
Usai shalat, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan ini selanjutnya menyerahkan hewan kurban pribadinya kepada pengurus dan yayasan Takmir Masjid Agung Bangkalan.
Penyerahan sapi jantan itu langsung diterima oleh Ketua Yayasan Takmirul Masjid Agung Bangkalan KH Syafik Rofi`i.
Ia juga berterima kasih kepada Pj Bupati Bangkalan beserta jajarannya karena telah berkorban untuk membantu sesama.
"Ini merupakan syariat bagi yang mampu agar melaksanakan kurban. Semoga masyarakat yang mampu dapat melakukannya juga," harapnya.
Pada Hari Raya Idul Adha kali ini, Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan menyalurkan dan menyembelih hewan qurban sebanyak 8 ekor Sapi dan 22 Kambing.
Sementara itu, Pemkab Bangkalan tahun ini menyalurkan 8 ekor sapi dan 13 kambing kurban untuk beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Penyembelihan hewan kurban digelar di Pendopo Bupati Bangkalan dan ia memantau langsung proses penyembelihan hewan kurban dengan didampingi Sekdakab Eddy Moeljono, Kepala Inspektorat Hadari, Kepala Dinas Perdagangan Budi Utomo, Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Rizal Moris, Sekretaris BKPSDA Ari Murfianto, dan sejumlah pegawai dilingkungan Pemkab Bangkalan.
"Khusus hewan kurban yang disembelih sendiri oleh Pemkab Bangkalan dan dagingnya disalurkan kepada masyarakat sebanyak 4 ekor sapi dan 4 ekor lainnya disalurkan melalui pondok pesantren terdekat," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sebab kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang kemudian dilestarikan dalam bentuk ibadah kurban ini merupakan pesan simbolik agama, yang mengandung ketaqwaan, hubungan manusia dan hakikat pengorbanan," ujar Setiabudi saat menyampaikan sambutan di Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Setiabudi juga berpesan agar umat Islam hendaknya menjadikan monentum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 Hijriah ini untuk mempererat persatuan persaudaraan sesama muslim, dan memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Semoga masyarakat Bangkalan ke depan tetap semangat untuk berprestasi dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat sebagai konsekuensi perkembangan teknologi," ucap bupati.
Pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah kali ini, PJ Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Setiabudi Ranuh melaksanakan ibadah Shalat Id di Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan.
Usai shalat, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan ini selanjutnya menyerahkan hewan kurban pribadinya kepada pengurus dan yayasan Takmir Masjid Agung Bangkalan.
Penyerahan sapi jantan itu langsung diterima oleh Ketua Yayasan Takmirul Masjid Agung Bangkalan KH Syafik Rofi`i.
Ia juga berterima kasih kepada Pj Bupati Bangkalan beserta jajarannya karena telah berkorban untuk membantu sesama.
"Ini merupakan syariat bagi yang mampu agar melaksanakan kurban. Semoga masyarakat yang mampu dapat melakukannya juga," harapnya.
Pada Hari Raya Idul Adha kali ini, Masjid Agung Sultan R Kadirun Bangkalan menyalurkan dan menyembelih hewan qurban sebanyak 8 ekor Sapi dan 22 Kambing.
Sementara itu, Pemkab Bangkalan tahun ini menyalurkan 8 ekor sapi dan 13 kambing kurban untuk beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Penyembelihan hewan kurban digelar di Pendopo Bupati Bangkalan dan ia memantau langsung proses penyembelihan hewan kurban dengan didampingi Sekdakab Eddy Moeljono, Kepala Inspektorat Hadari, Kepala Dinas Perdagangan Budi Utomo, Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Rizal Moris, Sekretaris BKPSDA Ari Murfianto, dan sejumlah pegawai dilingkungan Pemkab Bangkalan.
"Khusus hewan kurban yang disembelih sendiri oleh Pemkab Bangkalan dan dagingnya disalurkan kepada masyarakat sebanyak 4 ekor sapi dan 4 ekor lainnya disalurkan melalui pondok pesantren terdekat," katanya, menjelaskan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018