Malang (Antaranews Jatim) - Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang datang ke kantor instansi tersebut, Kamis.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Cahyaning Indriasari, Kamis mengatakan target pemeriksaan gratis bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang datang ke kantor sebanyak 100 orang.
"Kemarin (Rabu, 2/5) yang memeriksakan kesehatannya mencapai 70 orang dan hari ini (3/5) mudah-mudahan lebih banyak lagi," kata Cahyaning di Malang, Jawa Timur.
Pemeriksaan kesehatan tersebu, meliputi pemeriksaan (tes) kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Selain itu, pengunjung bisa berkonsultasi langsung dengan dokter yang ada. "Untuk pemeriksaan gratis hari ini kami bekerja sama dengan Klinik 12 Medika dan kemarin dengan RS Prima Husada," katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, kata Cahyaning Indriasari yang akrab dipanggil Naning itu, peserta BPJS juga dimanjakan dengan sajian makan berupa soto daging yang disediakan sebanyak 100 porsi.
Kedua kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei lalu.
Ia mengemukakan dalam rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar sosialisasi dan mengedukasi pekerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) an kelompok tani Melati Putih di Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Menurut dia, dari sosialisasi tersebut, pekerja bukan penerima upah (BPU) banyak yang langsung mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pada tahun ini, kami akan menyasar lebih banyak menyasar pekerja BPU atau pekerja informal yang potensinya masih cukup besar," ujarnya.
Kegiatan lain sebagai rangkaian Hari Buruh Internasional ang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan malang adalah mengunjungi peserta yang mengalami kecelakaan kerja di Singosari yang pengobatannya sampai saat ini masih ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami belum tahu berapa biaya yang bakal kami bayarkan, yang pasti biaya pengobatannya tanpa batas," kata Naning.
Rangkaian kegiatan dalam rangka memperngati Hari Buruh Internasional itu akan ditutup dengan sosialisasi dan edukasi kepada sopir angkutan kota (angkot), bus, angkutan pedesaan yang ada di Terminal Arjosari.
"Selama beberapa hari ini hingga Sabtu (5/5) nanti dekorasi kantor layanan dihias cukup `cantik` untuk memanjakan para pekerja yang mengurus keperluan BPJS Ketenagakerjaannya," ucapnya.*
Menanggapi adanya pemeriksaan gratis dan disediakannya nasi soto bagi warga yang mengurus BPJS Ketenagakerjaannya di Kantor BPJS setempat, salah seorang warga Blimbing, Kota Malang, Nisa mengaku senang dan mengapresiasi inisiatif dari BPJS.
"Ya senang sekali, sudah dapat makan nasi soto gratis, kita masih diperiksa kesehatan secara gratis pula, apalagi pelayanannya juga bagus. Mudah-mudahan untuk pencairan klaim juga bagus, tidak dipersulit," kata Nisa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Cahyaning Indriasari, Kamis mengatakan target pemeriksaan gratis bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang datang ke kantor sebanyak 100 orang.
"Kemarin (Rabu, 2/5) yang memeriksakan kesehatannya mencapai 70 orang dan hari ini (3/5) mudah-mudahan lebih banyak lagi," kata Cahyaning di Malang, Jawa Timur.
Pemeriksaan kesehatan tersebu, meliputi pemeriksaan (tes) kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Selain itu, pengunjung bisa berkonsultasi langsung dengan dokter yang ada. "Untuk pemeriksaan gratis hari ini kami bekerja sama dengan Klinik 12 Medika dan kemarin dengan RS Prima Husada," katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, kata Cahyaning Indriasari yang akrab dipanggil Naning itu, peserta BPJS juga dimanjakan dengan sajian makan berupa soto daging yang disediakan sebanyak 100 porsi.
Kedua kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei lalu.
Ia mengemukakan dalam rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar sosialisasi dan mengedukasi pekerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) an kelompok tani Melati Putih di Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Menurut dia, dari sosialisasi tersebut, pekerja bukan penerima upah (BPU) banyak yang langsung mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pada tahun ini, kami akan menyasar lebih banyak menyasar pekerja BPU atau pekerja informal yang potensinya masih cukup besar," ujarnya.
Kegiatan lain sebagai rangkaian Hari Buruh Internasional ang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan malang adalah mengunjungi peserta yang mengalami kecelakaan kerja di Singosari yang pengobatannya sampai saat ini masih ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami belum tahu berapa biaya yang bakal kami bayarkan, yang pasti biaya pengobatannya tanpa batas," kata Naning.
Rangkaian kegiatan dalam rangka memperngati Hari Buruh Internasional itu akan ditutup dengan sosialisasi dan edukasi kepada sopir angkutan kota (angkot), bus, angkutan pedesaan yang ada di Terminal Arjosari.
"Selama beberapa hari ini hingga Sabtu (5/5) nanti dekorasi kantor layanan dihias cukup `cantik` untuk memanjakan para pekerja yang mengurus keperluan BPJS Ketenagakerjaannya," ucapnya.*
Menanggapi adanya pemeriksaan gratis dan disediakannya nasi soto bagi warga yang mengurus BPJS Ketenagakerjaannya di Kantor BPJS setempat, salah seorang warga Blimbing, Kota Malang, Nisa mengaku senang dan mengapresiasi inisiatif dari BPJS.
"Ya senang sekali, sudah dapat makan nasi soto gratis, kita masih diperiksa kesehatan secara gratis pula, apalagi pelayanannya juga bagus. Mudah-mudahan untuk pencairan klaim juga bagus, tidak dipersulit," kata Nisa.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018