Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, segera
berkoordinasikan dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah,
terkait KUD Sumber Pangan (SP) Kecamatan Kedewan, yang masih mengirimkan
minyak mentah.
"Saya kurang tahu pasti, tapi segera kami tanyakan adanya laporan KUD SP masih mengirimkan minyak mentah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto, di Bojonegoro, Kamis.
Ia mengaku akan menanyakan kepada Pertamina EP Asset 4 Cepu, yang akan diundang dalam acara peluncuran PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), BUMD pemerintah kabupaten (pemkab) menyetorkan minyak mentah.
"Pada tahap awal BBS mampu mengirimkan produksi minyak mentah lapangan sumur tua dua tangki (5.000 liter per tangki) per hari sejak sepekan lalu," kata Direktur BBS Bojonegoro Toni Ade Irawan.
Camat Kedewan, Bojonegoro Moch Arifin yang dimintai konfirmasi membenarkan KUD SP masih mengirimkan minyak mentah ke Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
"KUD SP menyetorkan minyak mentah sudah berjalan lama," ujarnya.
"Field Manager" Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Heru Irianto membenarkan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu masih menerima kiriman minyak mentah dari KUD SP Kecamatan Kedewan.
"KUD masih punya kontrak sumur di luar perjanjian antara BUMD dengan Pertamina," katanya.
Menurut dia, adakalanya masyarakat yang sumurnya tidak masuk dalam perjanjian menginginkan untuk dikirimkan kepada negara melalui Pertamina dapat berkonsolidasi dengan pihak BUMD/KUD yang memiliki perjanjian untuk menghindari minyak dijual keluar.
"Kontrak KUD SP dengan Pertamina EP masih berlaku sampai 2019. Produksinya berkisar 80-150 barel per hari," katanya.
Sesuai data disebutkan sesuai kontrak perjanjian dengan PT Pertamina EP, KUD SP di Kecamatan Kedewan, mengelola lima sumur minyak tua sejak 12 Mei 2014. Kode lima sumur itu yaitu KW-111, KW-33, DDG-01, KWG-74 dan KWG-105.
Hanya saja lima sumur minyak yang masuk dalam kontrak itu sudah tidak berproduksi. Sesuai keterangan yang diperoleh KUD SP, pada 1 September lalu mampu mengirimkan produksi minyak mentah kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, sebanyak 40.475,61 liter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saya kurang tahu pasti, tapi segera kami tanyakan adanya laporan KUD SP masih mengirimkan minyak mentah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto, di Bojonegoro, Kamis.
Ia mengaku akan menanyakan kepada Pertamina EP Asset 4 Cepu, yang akan diundang dalam acara peluncuran PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), BUMD pemerintah kabupaten (pemkab) menyetorkan minyak mentah.
"Pada tahap awal BBS mampu mengirimkan produksi minyak mentah lapangan sumur tua dua tangki (5.000 liter per tangki) per hari sejak sepekan lalu," kata Direktur BBS Bojonegoro Toni Ade Irawan.
Camat Kedewan, Bojonegoro Moch Arifin yang dimintai konfirmasi membenarkan KUD SP masih mengirimkan minyak mentah ke Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
"KUD SP menyetorkan minyak mentah sudah berjalan lama," ujarnya.
"Field Manager" Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Heru Irianto membenarkan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu masih menerima kiriman minyak mentah dari KUD SP Kecamatan Kedewan.
"KUD masih punya kontrak sumur di luar perjanjian antara BUMD dengan Pertamina," katanya.
Menurut dia, adakalanya masyarakat yang sumurnya tidak masuk dalam perjanjian menginginkan untuk dikirimkan kepada negara melalui Pertamina dapat berkonsolidasi dengan pihak BUMD/KUD yang memiliki perjanjian untuk menghindari minyak dijual keluar.
"Kontrak KUD SP dengan Pertamina EP masih berlaku sampai 2019. Produksinya berkisar 80-150 barel per hari," katanya.
Sesuai data disebutkan sesuai kontrak perjanjian dengan PT Pertamina EP, KUD SP di Kecamatan Kedewan, mengelola lima sumur minyak tua sejak 12 Mei 2014. Kode lima sumur itu yaitu KW-111, KW-33, DDG-01, KWG-74 dan KWG-105.
Hanya saja lima sumur minyak yang masuk dalam kontrak itu sudah tidak berproduksi. Sesuai keterangan yang diperoleh KUD SP, pada 1 September lalu mampu mengirimkan produksi minyak mentah kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, sebanyak 40.475,61 liter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017