Jember (Antarajatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Jember, Jawa Timur menggandeng sejumlah serikat pekerja untuk meningkatan jumlah kepesertaan baik untuk program pekerja sektor formal maupun informal di wilayah setempat.

"Kami berusaha untuk mendekatkan diri dengan serikat pekerja atau serikat buruh di Jember dengan memberikan informasi terbaru tentang program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Jember Cahyaning Indriasari di sela-sela kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada serikat pekerja di salah satu rumah makan di Kabupaten Jember, Selasa.

Menurutnya serikat pekerja memiliki peranan yang penting untuk menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan dalam hal meningkatkan jumlah kepesertaan baik pekerja penerima upah (sektor informal) maupun pekerja bukan penerima upah (sektor informal).

"Tujuan pertemuan BPJS dengan serikat pekerja bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember ingin melakukan sinergi dengan mereka, agar membantu kami dalam meningkatkan jumlah kepesertaan," tuturnya.

Ia mengatakan serikat pekerja memiliki jaringan yang sangat luas terhadap para pekerja atau buruh di sejumlah perusahaan karena tidak menutup kemungkinan masih ada anggota serikat pekerja yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan sosialisasi itu diharapkan menumbuhkan kepedulian anggota serikat pekerja terhadap program BPJS yang tentunya akan melindungi para pekerja, sehingga seluruh pekerja diharapkan bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, peranan serikat pekerja yang memiliki basis massa yang cukup besar tentu juga terlibat dalam pekerja sektor informal, sehingga diharapkan serikat pekerja bisa mengajak pekerja bukan penerima upah dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

"Target kami tahun ini bisa mendapatkan sebanyak 29.000 peserta pekerja penerima upah dan 18.000 peserta pekerja bukan penerima upah, sehingga memerlukan sinergi dengan semua pihak untuk mencapai jumlah tersebut," ujarnya.

Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember yang memiliki kantor cabang perintis di Lumajang dan Bondowoso mencatat kepsertaan aktif sebanyak 63.706 tenaga kerja aktif dengan jumlah perusahaan sebanyak 5.412 perusahaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Khusus di Jember tercatat sebanyak 3.381 perusahaan aktif yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan jumlah karyawan sebanyak 48.094 orang," katanya.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Disnakertrans Jember Arif Tjahyono mengatakan pihaknya akan membantu BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan baik pekerja sektor formal maupun informal karena hal tersebut akan melindungi dan menjamin kesejahteraan para pekerja.

"Ada beberapa kebijakan yang sudah dibuat oleh Pemkab Jember, agar perusahaan mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga Pemkab jember juga mendorong semua perusahaan untuk mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.(*)
Video oleh : Hamka

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017