Tulungagung (Antara Jatim) - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung menyelidiki kasus pencurian di kantor pemasaran salah satu perusahaan penerbitan nasional di Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

"Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengambil beberapa sidik jari termasuk keterangan saksi," kata Kepala Regu SPKT Polres Tulungagung Ipda Prilyono di sela pemeriksaan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada satupun pelaku ditangkap. Prilyono menduga insiden pencurian terjadi pada Minggu (29/5) malam atau Senin dini hari dengan cara mendobrak pintu depan kantor penerbitan yang berlokasi di kompleks perumahan Sobontoro Indah, Blok E/2, Kecamatan Kedungwaru.

"Total kerugian sementara yang berhasil dihitung sekitar Rp15 jutaan, terdiri dari tiga unit komputer jinjing dan satu televisi LED milik kantor yang hilang dibawa pelaku (pencuri)," ujarnya.

Insiden pencurian yang baru dilaporkan sekitar pukul 08.00 WIB itu menjadi atensi Wakapolres Tulungagung Kompol I Dewa Gde Juliana yang langsung memerintahkan jajaran satreskrim dan tim buru sergap untuk menindaklanjuti.

Beberapa petugas identifikasi lalu memeriksa beberapa ruangan, termasuk almari tempat penyimpanan "laptop" atau komputer jinjing karyawan serta satu brankas kecil yang sempat di buka pencuri.

"Pelaku sepertinya profesional karena melihat jejaknya brankas bisa dibuka tanpa paksaan," tutur salah satu saksi karyawan, Intan Retna.

Ia mengatakan, insiden pencurian baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh "office boy" atau pembantu umum kantor pemasaran penerbit buku sekolah itu bernama Samsun.

Ipda Prilyono mengatakan, hasil penyelidikan sementara menyimpulkan pelaku masukrumah perkantoran itu dengan cara melompat pagar lalu mendobrak pintu depan, hingga kunci slot ambrol.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016