Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjadikan salah satu ruangan di eks Gedung Siola di Jalan Tunjungan sebagai gedung pertemuan atau convention hall.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Jumat, mengatakan, saat ini masih banyak ruang kosong di eks gedung Siola yang masih belum termanfaatkan dengan baik.

"Mengingat lokasi gedung berlantai tiga ini yang sangat strategis, maka pemanfaatan untuk dijadikan ruang pertemuan sangat tepat," katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan tim desain untuk secara teknis menggarap konsep gedung pertemuan ini. "Konsep secara umum nanti akan mengangkat tema klasik," kata mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Risma mengatakan untuk kapasitas pengunjung, diperkirakan tidak bisa menampung orang dalam jumlah banyak sebab gedung ini merupakan bangunan tiang, dimana banyak tiang-tiang penyangga yang sudah rapuh. Sehingga, untuk meminimalisir adanya kerusakan gedung maka pemanfaatannya sebagi ruang pertemuan juga harus dengan pertimbangan yang matang.

"Surabaya itu sudah menjadi kota MICE (meeting, incentive, convention and exhibiton). Nah, kami ingin mendukung itu," katanya.

Disisi lain, Risma menjelaskan, pascadiambilalih Pemkot Surabaya dari pengelola swasta, layanan sejumlah layanan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipindah ke gedung yang dibangun pada 1877 tersebut.

SKPD yang sudah menempat gedung ini di antaranya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Unit Pelayanan Teknis Satu Atap (UPTSA). "Rencananya kami juga akan memindah Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) untuk menempati gedung ini juga," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016