Sebanyak 1.227 orang keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan atau PKH plus untuk warga lanjut usia di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menerima bantuan uang tunai pada tahap empat di tahun 2025.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyalurkan bantuan uang tunai PKH Plus program Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di 136 desa/kelurahan di 17 kecamatan.

"Manfaatkan bantuan uang tunai ini untuk kebutuhan sehari-hari, semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah," kata  Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat menyalurkan PKH Plus di Kantor Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis.

Koordinator SDM PKH Kabupaten Situbondo Ninda Hasminurhayati mengemukakan penyaluran PKH Plus yang merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada keluarga penerima manfaat khusus lansia dilaksanakan sejak dua hari lalu.

"Penyaluran PKH Plus ini adalah tahap empat tahun 2025 dan penyalurannya dilaksanakan di masing-masing kecamatan," katanya.

Menurut Ninda penyaluran PKH Plus tahap keempat sebesar Rp500.000 per KPM diserahkan langsung oleh Bank Jatim di setiap kecamatan.

Ia menyampaikan bahwa masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp2.000.000 per KPM per tahun.

"Penyaluran PKH Plus ini dibagikan empat tahap, setiap tahapan atau tiga bulan sekali Rp500.000," kata Ninda.

Jumlah keluarga penerima manfaat PKH Plus di Situbondo, katanya, setiap pelaksanaan penyaluran bantuan uang tunai bagi lansia itu berubah atau berkurang.

"Penyalurannya kan tiga bulan sekali, jadi dalam setiap tiga bulan jumlah penerimanya terus berkurang karena ada penerima sebelumnya meninggal dunia," ujar Ninda.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025