Jakarta (ANTARA) - Aksi sosial pembersihan masjid semakin mendapat perhatian luas, terutama di bulan Ramadhan. Kali ini, Muhammad Cecep Abdullah, sosok di balik akun media sosial @cleanermasjid, menggandeng para driver ShopeeFood di Sukabumi untuk bergotong-royong membersihkan dan merenovasi Masjid Nurul Iman di Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Cecep, yang telah menekuni profesi sebagai pembersih masjid sejak usia 14 tahun, tidak hanya membersihkan tempat ibadah, tetapi juga melakukan perbaikan seperti pengecatan, pemugaran, serta perbaikan instalasi air dan listrik.
“Pada Mei 2024, saya mulai membagikan video kegiatan bersih-bersih masjid dengan harapan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbuat baik,” ungkap Cecep.
Baca juga: Alfamidi-Unilever distribusikan paket kebersihan ke ratusan masjid

Baca juga: Kao Indonesia-BAZNAS bersih-bersih masjid saat Ramadhan
Kegiatan bersih-bersih kali ini semakin spesial dengan keterlibatan driver ShopeeFood Sukabumi, yang turut membantu renovasi dan berbagi takjil kepada warga sekitar.
Eri Sumarwan, salah satu mitra pengemudi ShopeeFood, menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif ini.
“Saya berharap kegiatan baik seperti ini bisa terus berlanjut, tidak hanya di Ramadhan ini tetapi juga di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Kao Indonesia-BAZNAS bersih-bersih masjid saat Ramadhan
Aksi ini mendapat respons positif dari warganet setelah diunggah ke media sosial. Banyak yang mengapresiasi gerakan CleanerMasjid sebagai inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan tempat ibadah.
“Terima kasih sudah memberikan edukasi tentang arti kebersihan. Semoga semakin banyak yang mencontoh,” tulis salah satu pengguna Instagram.
Kegiatan ini ditutup dengan rasa syukur dari warga setempat.
“Terima kasih atas bantuan Cecep dan teman-teman ShopeeFood. Insya Allah, warga akan semakin nyaman beribadah di masjid yang bersih dan terawat,” ujar Abah Yusuf Faturohman, perwakilan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Nurul Iman.

Aksi gotong-royong seperti ini membuktikan bahwa berbagi kebahagiaan di bulan suci tidak selalu harus dengan materi, tetapi juga melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi banyak orang.