Petugas pertanian menguji sampel pupuk NPK asli (kanani) dengan pupuk NPK diduga palsu (kiri) dengan menuangkan masing-masing ke gelas plastik berisi air di Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020). Peredaran pupuk NPK diduga palsu yang dijual di kisaran harga Rp170 ribu hingga Rp190 ribu per sak karung isi 50 kg itu diketahui petani setempat setelah sepekan digunakan memupuk ladang jagung dan menyebabkan tanaman layu menguning. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/zk