Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi Hardjanto (tengah) menebar benih lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok di Pondok Pesantren An-Nuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (8/10). Pemerintah memberikan dukungan pengembangan lele bioflok sebanyak tiga unit usaha budidaya di Ponpes An-Nuqayah senilai Rp. 600 juta yang diharapkan bisa menghasilkan produksi lele sebanyak 43,2 ton per tahun senilai Rp691 juta, atau menghasilkan keuntungan bersih senilai Rp. 301 juta per tahun. Disisi lain, program ini akan memberdayakan sedikitnya 8.000 orang santri di ponpes tersebut dan sebagai sarana pembelajaran untuk mencetak calon wirausaha baru di bidang perikanan budidaya. Antara Jatim/Saiful Bahri/uma/17