Dua orang abk dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam menembakan meriam vector kaliber 20 mm anti bahaya udara di pos tempur dua ketika peran bahaya udara dan permukaan di geladak KRI Banda Aceh-593 ketika melintas di perairan Tanimbar, Laut Arafuru, Rabu (19/10). Kegiatan tersebut bagian dari simulasi penembakan bahaya udara dan permukaan ketika KRI Banda Aceh-593 sebagai kapal markas berada di posisi bahaya yang diperbolehkan menembak sebagai perlindungan yang merupakan bagian dari pemantapan bagi abk dalam pelayaran Kartika Jala Krida (KJK), International Naval Review (INR) dalam latihan bersama (latma) Asean Defence Ministry Meeting (ADMM) Plus FTX on Maritime Security Mahi Tangaroa 2016 di Selandia Baru. Antara Jatim/M Risyal Hidayat/zk/16