Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur siap mengerahkan 1.700 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal sisi keamanan jalannya pertandingan Arema FC melawan Persija di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/11).
Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar di Malang, Jumat, mengatakan pihaknya telah memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti gesekan antar suporter di kawasan Stadion Kanjuruhan.
"Pemetaan potensi gangguan kamtibmas dilakukan di dalam rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PSSI, dan manajemen Arema FC. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas," kata Bambang.
Dari hasil rakor tersebut, kata Bambang, sebanyak 1.700 personel gabungan dikerahkan untuk ditempatkan di sejumlah titik strategis seperti di dalam dan luar kawasan Stadion Kanjuruhan.
Pola pengamanan akan diterapkan secara dinamis dan fleksibel, mengikuti perkembangan situasi di lapangan.
"Mereka juga ditugaskan berjaga di sepanjang jalan akses menuju area stadion, sebab laga dua tim tersebut masuk ke dalam kategori 'super big match' dan dilaksanakan saat akhir pekan, sehingga menghadirkan animo besar dari masyarakat untuk datang menyaksikan laga itu," katanya.
Dengan kondisi itu, Bambang menyebut pertandingan kedua tim memiliki potensi menghadirkan kepadatan arus lalu lintas, khususnya di jalur akses menuju stadion.
"Kami bersama-sama memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan penonton benar-benar terjaga," ujar dia.
Polres Malang meminta kepada pihak panitia pelaksana pertandingan (panpel) agar memastikan seluruh fasilitas di stadion, seperti CCTV, penerangan, hingga jalur evakuasi dalam posisi siap dan berfungsi optimal.
"Kami berharap laga Arema FC melawan Persija bisa menjadi tontonan yang aman, tertib, dan penuh sportivitas. Suporter diharapkan memberikan dukungan dengan cara yang positif," ucap Bambang.
