Bojonegoro (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta pemerintah daerah setempat dalam memperkuat permodalan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) agar pengurus punya tanggungjawab mengembangkan usahanya.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi, Rabu mengatakan bahwa telah menerima perwakilan pengurus KDMP di Kabupaten Bojonegoro terkait kendala, harapan maupun aspirasi dalam pengelolaan KDMP.
"Sesuai kewenangan DPRD mengenai KDMP bisa dianggarkan melalui APBD, selain itu akan mengundang pihak terkait dan BUMD mengenai dukungan ke KDMP," katanya usai menerima audiensi perwakilan KDMP di Kabupaten Bojonegoro.
Sally menjelaskan, pengurus KDMP memerlukan dukungan pendanaan agar punya tanggungjawab mengelola koperasi, namun harus memperhatikan bisnis apa yang tepat untuk masyarakat setempat.
Modal koperasi, kata dia, dari iuran pokok dan iuran wajib dari anggota menjadi modal dasar. Selain itu pengurus KDMP dapat memetakan aset desa yang tidak digunakan supaya dimanfaatkan koperasi desa.
"Pengelolaan modal uang kecil kalau dikelola dengan baik bisa menjadi berkembang dan menjadi modal mendapatkan pinjaman," jelasnya.
Menurut Sally, dalam audiensi bersama KDMP ada beberapa tuntutan selain permodalan juga membutuhkan fasilitas, penguatan kelembagaan dan yang lainnya. Meskipun pemerintah daerah sudah mendukung KDMP dengan mendanai pengurusan akta pendirian.
Dukungan lainnya oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, telah mengadakan pelatihan bagi pengurus KDMP terkait rencana bisnis, potensi desa, pengelolaan dan petunjuk lainnya tentang perkoperasian.
"Termasuk mengadakan bimtek dengan mengundang pupuk Indonesia, Pertamina, Bulog dan ID Food untuk menjembatani akses program subsidi pemerintah," terangnya.
Sementara itu perwakilan KDMP, Sugianto mengatakan bahwa telah menyampaikan aspirasi KDMP kepada DPRD untuk memberikan permodalan melalui Coorporite Social Responsibility (SCR) maupun anggaran APBD.
Sekaligus meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membantu pinjaman modal KDMP dengan bunga lebih rendah dibandingkan yang lain.
"Harapannya seluruh KDMP segera beroperasi dengan adanya dana pemodalan dan dukungan penguatan kelembagaan pengurus koperasi dari pemerintah," katanya.
