Surabaya (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur menggelar Kemah Integrasi Pemuda dan Pasar Pemuda UMKM sebagai rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025.
“Kami ingin peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak sekadar upacara, tapi wadah bagi anak muda untuk berkreasi dan berkolaborasi,” ujar Kepala Dispora Jatim M. Hadi Wawan Guntoro di Surabaya, Senin.
Menurut Hadi, Pemprov Jatim berupaya menghadirkan peringatan yang menggambarkan semangat partisipasi aktif generasi muda.
Tahun ini, Dispora Jatim bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Kepemudaan Tingkat Provinsi (OKT) menyusun konsep kegiatan secara kolaboratif.
“Melalui kemah integrasi pemuda yang kami sebut Kemah Integrasi Pemuda Amukti Palapa Nusantara, kami ingin seluruh OKP bisa bertemu, berdiskusi, dan membangun jejaring. Forum seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya,” katanya.
Selain kegiatan kemah, Pemprov Jatim juga menggelar “Jatim Youth Market” sebagai ajang bagi pelaku UMKM muda untuk memamerkan dan menjual produk mereka.
Sekitar 30 hingga 40 pelaku usaha muda ikut serta dalam kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum.
“Kami ingin semangat wirausaha tumbuh dari kalangan pemuda. Pasar ini jadi wadah mereka untuk belajar mandiri dan berjejaring,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Sumpah Pemuda 2025 juga mencakup ziarah ke makam pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya” Wage Rudolf (WR) Soepratman, lomba kreasi baris berbaris, festival band, lomba video pendek, hingga Festival Wedang Nusantara yang menampilkan lebih dari 100 jenis minuman tradisional dan modern.
“Harapannya, kegiatan ini melahirkan kekuatan dan sinergi baru di kalangan pemuda Jatim agar mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku pembangunan,” tutur Hadi menegaskan.
