Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev dan Alex de Minaur berada di antara para petenis yang memperkuat harapan mereka untuk lolos ke turnamen pamungkas musim ini ATP Finals Turin dengan meraih kemenangan pada babak pembuka China Open di Beijing.
De Minaur mengukuhkan posisinya di peringkat kedelapan dalam ATP Live Race To Turin dengan mengalahkan favorit tuan rumah Buyunchaokete 6-4, 6-0, demikian dikutip dari ATP.
Dengan 32 kemenangan di lapangan keras musim ini, petenis Australia itu mengincar penampilan keduanya di ATP Finals, setelah menjalani debutnya pada 2024.
Selanjutnya di ibu kota China, De Minaur akan berhadapan dengan Arthur Rinderknech.
Petenis Prancis berusia 30 tahun itu kalah dari David Goffin di babak final kualifikasi, tetapi membalas dendam dengan cepat dengan kemenangan 6-4, 3-6, 6-4 atas petenis Belgia itu hanya dua hari kemudian di babak utama sebagai lucky loser.
Zverev memastikan tempatnya di babak kedua dengan menyingkirkan Lorenzo Sonego 6-4, 6-3 dan memperbaiki catatannya menjadi 6-0 dalam seri head to head mereka.
Juara ATP Finals dua kali yang naik ke posisi ketiga di Live Race itu telah mencapai semifinal Beijing dalam tiga dari empat penampilan terakhirnya di babak utama.
Ia selanjutnya akan menghadapi Corentin Moutet yang melanjutkan perjalanannya ke semifinal di Hangzhou dengan mengalahkan Tallon Griekspoor 6-4, 7-5.
Petenis Prancis yang tak terduga itu bersaing di peringkat tertinggi sepanjang karirnya, No.37, dalam peringkat ATP dan telah meraih 26 kemenangan di level tur tahun ini -- kurang dua kemenangan lagi untuk menggandakan catatan terbaiknya sebelumnya, yaitu 14 kemenangan, pada 2022.
Sementara itu petenis muda Ceko, Jakub Mensik, naik ke peringkat ke-18 dalam Live Race dengan kemenangan 7-5, 6-4 atas Miomir Kecmanovic.
Meskipun masih tertinggal 1.115 poin dari De Minaur di posisi kualifikasi, petenis berusia 20 tahun itu akan berharap banyak pada peluangnya menjelang akhir musim ATP Tour di lapangan keras.
Mensik mencapai perempat final ATP Masters 1000 di Shanghai tahun lalu dalam debutnya dan kemudian meraih trofi pertamanya di level tersebut tahun ini di Miami, di mana ia secara mengejutkan mengalahkan Novak Djokovic di final.
Mensik akan bertemu dengan petenis kualifikasi Arthur Cazaux di babak kedua, yang berhasil mengalahkan wild card tuan rumah Shang Juncheng dengan skor 0-6, 7-6(5), 7-5 dalam pertandingan head to head pertama mereka.
Setelah mengangkat trofi keempatnya musim ini di Hangzhou pekan lalu, Alexander Bublik naik tiga peringkat ke posisi ke-12 dalam ATP Live Race To Turin.
Namun, ia gagal mempertahankan performa terbaiknya di pertandingan pembuka di Beijing, di mana ia kalah dari Adrian Mannarino 6-3, 6-2.
Dikenal karena servisnya yang luar biasa, Bublik hanya mencetak tiga ace berbanding delapan ace milik Mannarino dan gagal mengonversi satu pun dari tiga break point yang ia ciptakan, menurut statistik ATP.
Petenis Kazakhstan itu kini akan menuju Shanghai, di mana ia akan berusaha mengejar ketertinggalan dalam upayanya meraih kualifikasi perdana di ATP Finals.
Lawan Mannarino berikutnya adalah pemain lain yang mengincar debutnya di turnamen akhir tahun, Lorenzo Musetti, yang mengalahkan Giovanni Mpetshi Perricard dengan skor 7-6(3), 6-7(4), 6-4 dalam waktu dua jam 24 menit.
Musetti menderita kekalahan kedua berturut-turut di final Chengdu pada Selasa (23/9), tetapi bangkit kembali dengan kemenangan yang diraih dengan susah payah di Beijing.
Petenis Italia berusia 23 tahun yang berada di peringkat ketujuh Live Race itu berusaha untuk bergabung dengan Jannik Sinner yang telah lolos kualifikasi di Turin.
