Surabaya (ANTARA) - Ratusan keluarga di area gersang wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menerima manfaat berupa akses air bersih dan sanitasi dari Program Alirkan Harapan yang digalakkan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sejak 2022.
Sekretaris Perusahaan TPS Erika A Palupi menjelaskan Program Alirkan Harapan pertama kali diinisiasi tiga tahun lalu itu bertujuan untuk mengatasi krisis air yang terjadi di Desa Sumberwaru, Pamekasan.
"Saat itu warga Desa Sumberwaru kerap mengalami krisis air bersih, terutama di musim kemarau panjang," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Berangkat dari kondisi tersebut, TPS kemudian membangun sumur bor sedalam 75 meter, tandon air, jaringan distribusi sepanjang 2.500 meter, serta fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK).
Infrastruktur tersebut diserahterimakan pada September 2022 dan sejak itu dikelola secara mandiri oleh masyarakat dengan pendampingan Inisiasi Zakat Indonesia (IZI) sebagai mitra pelaksana.
Palupi mencatat, hingga 2024, jumlah penerima manfaat dari program yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT TPS ini tercatat sebanyak 96 kepala keluarga (KK), naik jika dibandingkan pada saat pelaksanaan program yang sebanyak 30 KK.
"Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara signifikan, katanya.
Ia menambahkan, akses air bersih juga dinilai mampu menggerakkan perekonomian lokal dengan peningkatan rata-rata pendapatan keluarga, sekaligus menekan risiko penyakit berbasis sanitasi.
Pogram Alirkan Harapan ini mengantarkan TPS meraih penghargaan Community Involvement Development (CID) Bidang Lingkungan pada Pelindo TJSL Award 2024.
Penghargaan tersebut juga membawa dukungan dana untuk perluasan program di Desa Sumberwaru yang kemudian dimanfaatkan untuk membangun sumur bor tambahan, dilengkapi dengan jaringan pipanisasi terpisah dari sumur pertama.
Palupi mengungkapkan sistem distribusi baru ini memungkinkan perluasan manfaat hingga ke Desa Tampojung, sehingga 68 KK yang sebelumnya kesulitan memperoleh air bersih kini terlayani.
Dengan demikian, total penerima manfaat program air bersih dan sanitasi TPS di Pamekasan sejak tahun 2022 sampai 2025 telah mencapai 164 KK.
Erika menyebut keberhasilan Program Alirkan Harapan tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur tetapi juga dari kemampuan masyarakat untuk mengelola secara mandiri.
"Karena itu, kami membentuk kelompok pengelola desa yang dibekali pelatihan dan panduan tata kelola agar fasilitas ini terjaga keberlangsungannya," ucapnya.
Ratusan keluarga di area gersang Pamekasan nikmati akses air bersih
Sabtu, 20 September 2025 2:07 WIB
Tim dari PT Terminal Petikemas Surabaya berpose bersama masyarakat penerima manfaat Program Alirkan Harapan di Pamekasan. ANTARA/HO-TPS
Meningkatkan kualitas hidup secara signifikan
