Surabaya (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Taman Zakat bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN membangun sumur bor sedalam 90 meter di Dusun Pule, Desa Kenongorejo, Kabupaten Ngawi, untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami warga setempat.
“Air bersih mengalir di lokasi yang selama ini sering mengalami kesulitan akses,” kata Partnership Manager Taman Zakat, Anang, melalui keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Kehadiran sumur bor tersebut tidak hanya dirasakan warga sekitar, melainkan juga Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Yusufiyah yang selama bertahun-tahun bergantung pada pasokan air tangki.
“Kini kegiatan cuci tangan, wudhu, dan kebersihan madrasah bisa berjalan rutin. Ini perubahan besar bagi kami,” ujar Kepala MI Al-Yusufiyah, Suwondo.
Selain dilengkapi pompa dan tandon, tim teknis juga memasang jaringan pipa menuju titik strategis, seperti kran cuci tangan di tiap kelas serta kran wudhu di masjid.
Perwakilan YBM PLN, Joko, menegaskan program tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Ke depan, masih diperlukan pembangunan fasilitas sanitasi, seperti toilet, agar seluruh murid dan warga sekitar dapat menikmati layanan air bersih yang lebih layak dan berkelanjutan.
