Surabaya- Asosiasi Pengusaha Perhiasan Emas dan Permata (Apepi) meyakini transaksi pameran perhiasan "Surabaya International Jewellery Fair/SIJF 2012" mencapai Rp15 miliar karena permintaan pasar nasional maupun internasional terhadap komoditas tersebut cukup besar. Sekretaris Jenderal Apepi, Iskandar Husin, saat jumpa pers "17 Th Surabaya International Jewellery Fair 2012", di Surabaya, Selasa, menyatakan, target transaksi pada pameran yang dilaksanakan di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya tanggal 25-28 Oktober bisa terwujud mengingat Surabaya dikenal pasar perhiasan dunia sebagai pusat perhiasan kelas internasional. "Apalagi, pameran perhiasan ini mendapat dukungan sangat besar dari kalangan pemerintah," ujarnya, di Shangri-La Hotel Surabaya. Dukungan itu, katanya mencontohkan , berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. "Bahkan, oleh para pengusaha emas dan perhiasan serta konsumen di Tanah Air. Selain itu, melibatkan sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, dan India," katanya. Di sisi lain, tambah dia, pada pameran tersebut diikuti 150 peserta yang berasal dari pemilik toko perhiasan, distributor perhiasan, pabrikan perhiasan, perusahaan permesinan-kemasan perhiasan, perancang perhiasan, serta pengrajin lokal di industri perhiasan skala kecil dan menengah. "Tujuan agenda ini sekaligus mempromosikan dan mengembangkan produk-produk kreatif perhiasan dengan desain dan teknologi masa kini dalam industri perhiasan di Tanah Air," katanya. Selain itu, kata dia, juga menjadi sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk maupun desainnya guna meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan perhiasan nasional. "Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan emas bagi konsumen melakukan investasi perhiasan emas dan produk perhiasan lainnya," katanya. Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Setiawan, melanjutkan, pameran tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja ekspor emas Jatim mengingat tren pembeli kian meningkat. "Kemudian, dipicu oleh mulai bermunculan kelas menengah baru di Jatim. Sementara itu, pada semester I/2012, ekspor emas Jatim mencapai 826,4 juta dolar AS," katanya.(*)
Apepi Optimistis Transaksi "SIJF" Capai Rp15 M
Selasa, 23 Oktober 2012 18:22 WIB