Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengevaluasi pengawasan keselamatan kerja di seluruh area operasi pasca kebakaran yang terjadi di Ruang Tunggu Kendaraan Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
General Manager Pelindo Cabang Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Surabaya Ana Adiliya memastikan api dalam musibah kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar 30 menit sejak menerima laporan kebakaran.
"Tim Pemadam Kebakaran Pelindo langsung bergerak sigap begitu menerima laporan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Ana mengungkap unit yang terdampak kebakaran terdiri dari 2 unit kendaraan dengan muatan peti kemas 20 feet, satu unit dengan chasis kosong tanpa muatan dan satu unit chasis tanpa head.
"Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian ban yang terbakar," ujarnya.
Ana memastikan api tidak sempat meluas ke area lain.
"Peristiwa ini juga tidak mengganggu kegiatan operasional di lingkungan Pelabuhan Kalimas," katanya.
Pelindo, lanjut Ana, juga telah melakukan koordinasi dengan pemilik unit terdampak.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang bersama tim internal Pelindo," ucapnya.
Menurut Ana, peristiwa ini mendorong Pelindo agar ke depan lebih meningkatkan pengawasan dan keselamatan di seluruh area operasional.
Pelindo mengajak seluruh pengguna jasa, mitra kerja dan masyarakat di sekitar pelabuhan untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian dalam mencegah potensi kebakaran.
"Khususnya di musim kemarau seperti sekarang, sehingga risiko dapat diminimalisasi dan keselamatan di area operasional tetap terjaga," tutur Ana.
