Pekanbaru (ANTARA) - Didik Herwanto, seorang pewarta foto Riau Pos, Jawapos Grup, mengadukan tindak kekerasan TNI terhadapnya saat peliputan pesawat Hawk 200 milik TNI AU yang jatuh di sekitar permukiman warga RT 03, RW 03, Dusun 03, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa, sekitar 09.47 WIB. Didik melaporkan secara resmi kasus kekerasan terhadapnya ke POM AU di Kantor Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin. Surat pengaduan tersebut bernomor POM-434/A/IDIK-01/X/2012/Rsn. Laporan resmi itu dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB tentang penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh Letkol Robert Simanjuntak yang merupakan anggota Lanud Roesmin Nurjadin beserta beberapa orang anggota Yon 462 Paskhas. Didik dalam keterangannya mengaku telah mengalami tindak penganiayaan oleh oknum TNI yang sedang berjaga-jaga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Hawk 200 milik TNI AU. "Waktu itu saya sedang melakukan peliputan dan jaraknya cukup jauh. Saya ketika itu hendak mengambil gambar bangkai pesawat," katanya. Ketika itu, demikian Didik, beberapa petugas TNI yang berjaga-jaga kemudian mengejarnya hingga melepaskan beberapa pukulan, bahkan hingga mencekiknya. "Beruntung saja, waktu itu ada seorang anggota TNI yang kenal saya terus melerai," katanya. (*)
Berita Terkait
Komunitas wartawan KOMPAK galang dana untuk korban bencana di Sumatera
9 Desember 2025 18:59
Kapolri berkomitmen jaga keselamatan wartawan saat bertugas
30 November 2025 17:45
Satpol tangkap pencopet menyamar wartawan saat Hari Jadi Tulungagung
18 November 2025 20:32
Ahli: Pasal perlindungan wartawan di UU Pers masih terlalu umum
10 November 2025 18:20
Prabowo sebut gaji wartawan kecil hingga ulah koruptor di Munas PKS
29 September 2025 15:56
Biro Pers Istana janjii tak akan ulangi penarikan ID Pers wartawan
29 September 2025 14:14
Biro Pers Istana minta maaf, kembalikan ID liputan wartawan CNN
29 September 2025 13:34
Respons pencabutan ID liputan, IJTI tekankan pentingnya kemerdekaan pers
29 September 2025 10:30
