Warsawa (ANTARA/AFP) - Ditopang oleh laju tiga pertandingan tak terkalahkan, Polandia menatap salah satu pertandingan terberat di perjalanan mereka untuk mencapai Piala Dunia 2014 di Brazil, melawan Inggris yang baru meraih kemenangan 5-0 atas San Marino. Sejarah mengajarkan Inggris untuk tidak meremehkan Polandia, yang menyingkirkan mereka pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 1974 di Wembley. Meski Polandia saat ini sangat jauh dari generasi tersebut, yang mengakhiri Piala Dunia di Jerman Barat dengan menghuni peringkat ketiga, mereka tetap dinilai sebagai salah satu tim terkuat di Grup H, yang juga dihuni oleh Ukraina, Montenegro, dan Moldova. "Di samping kami dan Ukraina, Polandia juga menanggung beban sebagai tim favorit dan ini akan menjadi pertandingan yang berat," kata pelatin Inggris Roy Hodgson menjelang pertandingan Selasa. Hodgson dipusingkan masalah cedera, dengan dua pemain Chelsea Frank Lampard dan Ryan Bertrand yang sudah dipastikan absen, bersama Theo Walcott, yang menderita cedera dada saat bertabrakan dengan kiper San Marino Aldo Simoncini. Bagaimanapun, absennya Lampard, sedikit diimbangi kembalinya kapten Steven Gerrard yang telah menyelesaikan sanksi larangan bermainnya. "Kami mengharapkan pertandingan yang sedikit lebih sulit pada Selasa malam," kata bek Everton Phil Jagielka, yang memiliki akar Polandia sehingga perjalanan ke Warsawa ini akan memberinya perasaan sentimentil. Danny Welbeck, yang seperti rekan setimnya di Manchester United Wayne Rooney, mencetak dua gol saat melawan San Marino di Wembley, sangat bersemangat untuk pertandingan ini. "Ini akan sulit, namun begitu kami berada di lapangan, kami dapat memperlihatkan kemampuan kami dan memperlihatkan kepada setiap orang apa yang dapat kami lakukan," ucapnya. Dengan Polandia yang tidak memiliki jadwal pertandingan kualifikasi pada Jumat, mereka memilih untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan. Ketika kemenangan 1-0 mereka sulit disebut sebagai penampilan terbaik abad ini, mendatangi Stadion Gorszki Kazimierz di Warsawa akan memberikan dorongan moral bagi manajer Waldemar Fornalik, yang kesulitan untuk memuaskan para penggemar sejak mengambil alih jabatan itu pada Juli menyusul penampilan mengecewakan Polandia ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah bersama Piala Eropa 2012. Namun ia mengesampingkan ekspektasi berlebih saat melawan Inggris di arena yang sama pada Selasa malam, dengan menyebutkan bahwa timnya akan perlu untuk bekerja keras.(*)
Polandia Bersiap Hadapi perlawanan Berat dari Inggris
Senin, 15 Oktober 2012 16:08 WIB