Gresik - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan meresmikan pabrik Semen Gresik IV yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu. Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto, yang mendampingi Dahlan Iskan mengatakan, kapasitas pabrik yang berlokasi di Tuban mencapai 3 juta ton semen per tahun, dan telah memulai produksi secara komersial sejak 1 Juli 2012. "Bahkan untuk beberapa mesin tertentu antara lain "finish mill" dan "packer" atau pengepakan telah beroperasi sejak Januari 2012,” katanya. Dikatakannya, proyek pabrik Tuban IV dikerjakan dengan investasi sebesar Rp3,18 triliun, pembangunannya dilakukan secara swakelola, yakni terlebih dahulu membentuk sebuah tim proyek Tuban IV yang kemudian melaksanakan tugas khusus membangun pabrik Tuban IV. "Tim ini memiliki berbagai macam ahli, mulai dari engineering, procurement, construction dan commissioning. Dan titik berat swakelola adalah semaksimal mungkin menggunakan sumber daya lokal Indonesia," katanya. Ia menjelaskan, beroperasinya pabrik Tuban IV telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3.900 secara nasional, dan terdiri dari tenaga kerja dari Pulau Jawa sebesar 54 persen termasuk wilayah Tuban 31 persen, serta tenaga kerja nasional sebesar 45 persen dan tenaga kerja asing 1 persen. ”Pembangunan Pabrik di Tuban telah mampu memutar roda perekonomian nasional, dan ini sesuai dengan program pemerintah,” katanya. (*)
Berita Terkait
Hendry-Zulmansyah sepakat akhiri dualisme PWI lewat kongres Agustus
17 Mei 2025 14:15
Arteria Dahlan: Penunjukan Nico dan Tragedi Kanjuruhan itu hal terpisah
25 September 2024 03:00
Muhammadiyah teliti jejak Kiai Dahlan di Jawa Timur
4 November 2023 13:01
Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi LNG Pertamina
14 September 2023 12:14
KPK panggil mantan menteri BUMN Dahlan Iskan terkait kasus korupsi LNG Pertamina
14 September 2023 11:29
Kamis pekan depan, KPK jadwalkan pemeriksaan Dahlan Iskan
8 September 2023 12:48
KPK panggil Dahlan Iskan terkait kasus korupsi pengadaan LNG Pertamina
7 September 2023 11:19
Menkopolhukam jelaskan alasan transaksi Rp349 triliun diungkap ke publik
29 Maret 2023 18:34
