Surabaya (ANTARA) - Gerakan Pramuka Jawa Timur melakukan aksi gotong royong membersihkan Gedung Negara Grahadi usai terbakar akibat aksi massa, Sabtu (30/8) dengan menyapu, mengumpulkan puing, serta menata kembali lingkungan sekitar bangunan.
“Kami menggerakkan seluruh gugus depan, saka, dan racana untuk terlibat dalam aksi peduli lingkungan. Ini adalah wujud nyata pengamalan Satya dan Darma Pramuka,” ujar Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil di Surabaya, Minggu.
Arum juga menekankan pentingnya menjaga sikap santun, disiplin, dan gotong royong dalam pelaksanaan kegiatan.
Pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat agar aksi ini berjalan tertib.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Pramuka hadir bukan hanya dalam kegiatan kepramukaan semata, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan. Kami ingin Grahadi kembali bersih dan layak sebagai simbol kebanggaan Jawa Timur,” kata Arum.
Pantauan di lokasi, para pramuka yang didominasi kalangan penegak dan pandega terlihat bekerja hingga siang hari, mengangkat potongan kayu, menyapu abu sisa kebakaran, serta menata lingkungan sekitar halaman depan Grahadi.
Pramuka Jatim gotong royong bersihkan Grahadi pascaterbakar
Minggu, 31 Agustus 2025 21:39 WIB
Gerakan Pramuka Jawa Timur saat membersihkan Gedung Negara Grahadi yang terbakar di Surabaya, Minggu (31/8/2025). (ANTARA/HO-Pramuka Jatim)
Ini adalah wujud nyata pengamalan Satya dan Darma Pramuka
