Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melaksanakan aksi peduli lingkungan melalui penanaman dan adopsi mangrove di kawasan Pancer Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE).
Aksi ini diikuti oleh Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ponorogo bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Hutan Mangrove Cengkrong.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir sekaligus mendukung target NZE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Dalam kegiatan ini dilakukan adopsi dan penanaman simbolis 100 bibit mangrove di kawasan konservasi mangrove Pancer Pantai Cengkrong yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Pokmaswas setempat.
Dari 100 bibit mangrove yang ditanam, diperkirakan mampu menyerap karbon sebesar 121,7 kilogram CO per tahun serta menghasilkan energi hijau hingga 171,6 kWh per tahun.
Ahmad mengatakan aksi Srikandi PLN ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan tidak terbatas pada sektor energi dan pelayanan masyarakat tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan lebih baik.
Tak hanya menanam mangrove, PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) juga menyalurkan belasan santunan sembako bagi warga sekitar yang membutuhkan.
Langkah tersebut menjadi wujud kepedulian sosial PLN bahwa menjaga kelestarian lingkungan juga harus selaras dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan gotong royong, Trenggalek bisa menjadi contoh daerah yang peduli kelestarian alam sekaligus mendukung transisi energi bersih,” kata Ahmad.
Srikandi PLN UP3 Ponorogo Rusneri Sumbawati menuturkan kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi perempuan PLN dalam menjaga lingkungan.
“Kami bangga bisa ikut menanam harapan lewat mangrove. Selain menjaga ekosistem pesisir, langkah kecil ini menjadi bagian dari kontribusi PLN dalam mendukung Trenggalek menuju Net Zero Karbon,” kata Rusneri.
