Surabaya (ANTARA) - Hasil survei Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan tingkat kepuasan warga Jember terhadap kinerja Bupati Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto mencapai 80,7 persen setelah enam bulan memimpin.
"Perlahan kepuasan warga Jember terhadap kinerja bupati terus meningkat. Gus Fawait meraih kepuasan di angka 80,7 persen. Selama kami melakukan survei di Jember, sangat jarang ada bupati bisa meraih kepuasan di atas angka 80 persen," kata Direktur Utama ARCI Baihaki Sirajt saat paparan di Surabaya, Jumat.
Sejumlah program unggulan menjadi faktor pendorong tingginya kepuasan publik, di antaranya program Wadul Gus’e yang dianggap efektif sebagai jembatan komunikasi antara warga dengan kepala daerah.
Selain itu, program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas mencatat tingkat kepuasan tertinggi dengan 83,4 persen responden merasa terbantu. Program Bunga Desa, yakni berkantor di desa-desa, juga dinilai sangat memuaskan oleh 80,7 persen warga.
Program Gus’e Peduli Kesehatan mendapat apresiasi dari 80 persen responden, sementara pembangunan infrastruktur jalan dinilai positif oleh 80,8 persen warga. Program insentif guru ngaji menjadi yang tertinggi dengan kepuasan mencapai 83,5 persen.
"Program Mlijo Cinta, di mana Pemkab Jember fokus memberikan penguatan kepada pekerja perempuan, mulai akses permodalan hingga jaminan kesehatan, juga mendapat respons baik. Sebanyak 80,9 persen responden puas dengan program ini," ujar Baihaki.
Ia menambahkan, warga Jember berharap agar kepemimpinan Gus Fawait - Djoko Susanto terus berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Survei ARCI dilakukan pada 10–20 Agustus 2025 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
