Lamongan (ANTARA) - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI Putranto meminta Pemerintah Kabupaten Lamongan percepat pemenuhan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai standar kebersihan, gizi dan lingkungan.
“Kerja SPPG di Lamongan sudah bagus, tetapi poin kebersihan tidak bisa ditawar. IPAL harus segera dipenuhi agar program tetap ramah lingkungan,” ujarnya saat verifikasi lapangan di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Dia menambahkan, percepatan pemenuhan IPAL penting agar distribusi makan bergizi gratis dapat terlaksana dengan standar kebersihan dan keamanan lingkungan yang sesuai pedoman nasional.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi program makan bergizi gratis sesuai arahan Badan Gizi Nasional.
Saat ini, lanjut dia, sebanyak 22 SPPG telah beroperasi dengan kapasitas 3.000–4.000 porsi per hari, sementara 75 unit lainnya dalam tahap persiapan.
“Pemkab Lamongan terus melakukan koordinasi dan evaluasi agar pemenuhan gizi bisa terstruktur, efisien, dan sesuai pedoman nasional,” kata Yuhronur.
Selain sarana pendukung, verifikasi juga menyoroti menu makanan yang dinilai mampu menyesuaikan dengan selera anak tanpa mengabaikan kandungan gizi.
Melalui komunikasi dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), setiap SPPG dituntut menjaga keseimbangan antara rasa dan kebutuhan nutrisi.
