Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mengungkap hasil audit sistem manajemen terintegrasi pada semester I tahun 2025 yang dilakukan di seluruh divisi, termasuk Terminal Petikemas Nilam.
"Kami melakukan audit bukan untuk sekadar mengevaluasi tetapi juga momentum untuk menggali potensi perbaikan di setiap lini," kata Senior Manajer Sistem Manajemen dan HSSE TTL Anang Januriandoko, dalam keterangan yang di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Beberapa perbaikan dan inovasi yang diperoleh TTL dari hasil audit ini antara lain adalah pemutakhiran prosedur operasional agar lebih efektif dan efisien.
Selain itu juga optimalisasi penggunaan aplikasi MARCO untuk pengelolaan hubungan pelanggan dan penerapan aplikasi P-RKM dalam pemantauan pencapaian rencana kerja manajemen.
Kemudian, pengetatan pemberlakuan surat izin kerja untuk menekan risiko kecelakaan kerja, serta penerapan manajemen kelelahan kerja agar karyawan tetap fit dan produktif
Anang memastikan seluruh temuan tersebut segera ditindaklanjuti melalui sistem monitoring digital yang terintegrasi.
Ia menambahkan bahwa audit internal yang rutin digelar setiap semester ini akan terus menjadi motor penggerak dalam membangun budaya kerja yang patuh terhadap standar, serta adaptif terhadap dinamika industri.
"Dengan begitu kami dapat terus memberikan layanan terminal yang unggul, aman, dan fokus pada kepuasan pelanggan," ucapnya.
