Komisi X DPR salurkan puluhan ribu beasiswa PIP Surabaya-Sidoarjo

Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan Jawa Timur I Lita Machfud Arifin menyalurkan puluhan ribu beasiswa program Indonesia pintar (PIP) jalur aspirasi untuk siswa Surabaya-Sidoarjo.

"Dalam tahap pertama ini siswa menerima SK PIP secara simbolis kepada 20 ribu penerima yang akan disalurkan bertahap dari total keseluruhan 40 ribu penerima," katanya di Surabaya, Sabtu.

Lita mengatakan program PIP bukan sekadar bantuan tunai, melainkan bentuk nyata dari perjuangan bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terbebani oleh masalah biaya.

"SK yang diterima ini bukan hanya selembar kertas, tapi kunci untuk membuka kesempatan lebih besar dalam pendidikan," ujar Lita.

Ia juga memberi penekanan khusus terkait penggunaan dana PIP agar tidak disalahgunakan. Dana tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan pendidikan seperti membeli seragam, alat tulis, dan buku bukan untuk keperluan konsumtif orang tua atau anak-anak.

"Jangan sampai dana PIP yang seharusnya untuk sekolah, malah dibelikan panci, wajan, atau make-up ibunya. Ini bukan uang jajan, bukan THR, dan bukan untuk beli skin Mobile Legends," katanya

Penyaluran tahap pertama ini baru menyasar sebagian kecil dari total penerima, dan sisanya akan dilakukan dalam beberapa titik lainnya di wilayah Surabaya dan Sidoarjo dalam waktu dekat.

Ia mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga masyarakat, untuk terus mendukung anak-anak dalam pendidikan mereka.

"Kami berharap PIP ini menjadi penyemangat dan motivasi agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air," katanya.

Salah satu penerima bantuan, Afra Hakimah Salsabila menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bu Lita. Bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga, terutama untuk membeli perlengkapan sekolah dan buku pelajaran. Saya akan gunakan sebaik mungkin agar bisa terus semangat belajar," ujarnya.