Madiun, Jatim (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya para generasi muda agar adaptif dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman di era teknologi digital termasuk kecerdasan buatan (AI).
"Kalau kita ingin mendunia, tidak mungkin tanpa IT. Dunia saat ini digenggam lewat teknologi, dan hanya mereka yang punya SDM unggul yang bisa memanfaatkannya," ujar Wali kota Maidi saat membuka Workshop AI Maju Mendunia 2025 di Madiun, Jawa Timur, Senin.
Menurutnya penguasaan teknologi khususnya kecerdasan buatan merupakan syarat mutlak bagi kemajuan daerah. Pihaknya menyebutkan bahwa kemajuan suatu kota di era digital sangat ditentukan oleh kesiapan SDM dalam memanfaatkan teknologi secara strategis.
Ia menyoroti pentingnya pemerataan kemampuan IT. Tak hanya pada aparatur pemerintah, tetapi juga masyarakat luas, terutama generasi muda. Kualitas SDM harus terus ditingkatkan agar mampu berperan sebagai pelaku perubahan, bukan hanya pengguna pasif teknologi.
"IT harus berada di depan. Maka SDM juga harus kita tingkatkan. Ini bukan hanya soal bisa mengoperasikan, tapi bagaimana kita menjadi pencipta dan penggerak perubahan," katanya.
Sementara, dalam workshop yang digelar kerja sama Diskominfo Kota Madiun bersama mitra pemkot di bidang komunikasi digital tersebut mengajak peserta fokus pada pengenalan relasi antara kecerdasan buatan dengan etika penggunaannya, serta strategi adaptasi masyarakat, utamanya kaum muda, terhadap masa depan yang serba digital.
Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Madiun berupaya menunjukkan komitmennya terus hadir mendampingi masyarakat dalam menjawab tantangan zaman melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Sekda Kota Madiun Soeko, dan para Kepala OPD. Kegiatan workshop diikuti oleh para komunitas teknologi digital dan ASN jajaran Pemkot Madiun.
