Sumenep - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melakukan pengasapan di ratusan rumah maupun bangunan milik warga di Dusun Temor Leke, Desa Parsanga, Sabtu, sebagai upaya untuk membinasakan nyamuk dewasa penyebab demam berdarah. "Kami melakukan pengasapan di rumah warga Dusun Leke Temor dan sekitarnya, karena tiga warganya positif menderita demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Jetty Nurdyah Ningrum. Ia menjelaskan, pengasapan bisa dan akan dilakukan di sebuah kawasan pemukiman penduduk, jika salah satu warganya positif menderita demam berdarah. "Namun, langkah yang paling efektif untuk mencegah munculnya kasus demam berdarah adalah kesadaran warga untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kalau pengasapan, hanya mematikan nyamuk dewasa," ujarnya. Sementara dengan gerakan PSN, kata dia, berarti warga memastikan di rumah dan lingkungan sekitarnya bebas dari sarang dan jentik nyamuk penyebab demam berdarah maupun malaria. "Secara kelembagaan, kami melalui staf maupun pimpinan puskesmas terus berusaha mengingatkan dan menggiatkan kembali gerakan PSN di kalangan warga guna mencegah munculnya kasus demam berdarah," ucapnya. Pada Sabtu pagi, Dinkes Sumenep mengerahkan enam petugasnya untuk melakukan pengasapan di rumah dan bangunan milik warga Dusun Temor Leke dan sekitarnya. Sesuai data di Dinkes Sumenep, sejak 1 Januari hingga 30 Agustus 2012, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 186 orang yang tersebar di 79 desa di 18 kecamatan daratan, semuanya di wilayah daratan. Sejak awal Januari hingga September ini, Dinkes Sumenep telah melakukan pengasapan di 80 fokus atau titik. Di setiap fokus, rumah atau bangunan yang menjadi sasaran pengasapan biasanya pada kisaran 140 unit hingga 170 unit. (*)
Dinkes Sumenep Lakukan Pengasapan di Desa Parsanga
Sabtu, 1 September 2012 14:38 WIB