Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Jawa Timur atas berbagai capaian luar biasa dalam bidang penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta menyebut prestasi gemilang tersebut mampu menjaga kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.
“Momentum HUT Bhayangkara ke-79 ini menjadi bukti nyata bahwa Polda Jawa Timur mampu menjaga kepercayaan publik dan lebih dekat dengan masyarakat” kata Bimantoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi penegakan Hukum, Bimantoro menyatakan siap terus mendukung institusi Polri, khususnya Polda Jatim, dalam menjalankan tugasnya.
Bimantoro juga membahas kasus berprofil tinggi yang berhasil diungkap Polda Jatim dalam beberapa bulan terakhir, yang mencerminkan dedikasi dan profesionalisme Polri yang patut diapresiasi oleh seluruh elemen bangsa.
Salah satu pengungkapan yang mencuri perhatian publik adalah keberhasilan Direktorat Siber Polda Jatim dalam membongkar sindikat penyalahgunaan data pribadi (KTP, NPWP, KK, dan foto selfie) dengan modus “Makan Bergizi Gratis” atau “MBG”. Data dari ratusan warga dicatut untuk membuat akun palsu Shopee Affiliate.
“Ini membuktikan bahwa Polda Jatim sangat sigap dalam merespons kejahatan digital yang merugikan banyak warga. Langkah ini harus terus diperkuat untuk melindungi data dan hak pribadi masyarakat,” tegas Bimantoro.
Tak hanya kejahatan siber ekonomi, Polda Jatim juga berhasil mengungkap aktivitas penyimpangan seksual, dalam grup media ini digunakan untuk menyebarkan konten menyimpang dan aktivitas tidak bermoral, bahkan melibatkan anak di bawah umur. Pengungkapan ini menandai keseriusan aparat dalam menjaga moral dan nilai-nilai sosial di ruang digital.
Dalam operasi besar lainnya, Polda Jatim berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 21 kilogram yang diduga milik jaringan internasional. Nilai barang haram tersebut ditaksir mencapai Rp22 miliar.
“Pengungkapan ini tidak hanya menyelamatkan ribuan generasi muda dari ancaman narkoba, tapi juga menunjukkan bahwa Polda Jatim siap menghadapi jaringan kejahatan lintas negara dengan taktik modern,” kata Bimantoro.
Lewat Operasi Pekat Semeru 2025, Polda Jatim mencatat keberhasilan besar dengan mengungkap 1.863 kasus premanisme dan mengamankan 2.307 tersangka di seluruh wilayah provinsi. Operasi ini tidak hanya menekan angka kriminalitas jalanan, tapi juga memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Langkah tegas terhadap premanisme ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat. Ini adalah bukti bahwa Polri hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selain penindakan hukum, Bimantoro juga mengapresiasi langkah Polda Jatim dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Inovasi pelayanan SIM, SKCK, dan layanan kepolisian lainnya semakin transparan, cepat, dan berbasis digital. Selain itu, Polda Jatim juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial.