Jakarta (ANTARA) - Penyerang veteran Prancis, Olivier Giroud mengakhiri kontraknya dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), lebih cepat untuk kembali bergabung dengan klub Ligue 1, Lille.
Keputusan ini menandai kembalinya Giroud ke kompetisi Prancis setelah 13 tahun berkarier di luar negeri.
Menurut sejumlah laporan, termasuk L'Equipe pada Sabtu, penyerang berusia 38 tahun itu telah mencapai kesepakatan dengan LAFC untuk mengakhiri kontraknya yang seharusnya berlangsung hingga Desember 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026.
Top skorer sepanjang masa tim nasional Prancis itu akan memainkan laga terakhirnya bersama LAFC melawan Vancouver Whitecaps pada Senin (30/6) WIB sebelum secara resmi bergabung dengan Lille pada pekan depan.
Giroud, yang bergabung dengan LAFC pada Juli 2024 setelah kontraknya berakhir dengan AC Milan, mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya di MLS.
Dalam 37 penampilan, dia hanya mencetak lima gol dan tiga assist, angka yang dianggap di bawah ekspektasi untuk pemain dengan status sebagai designated player (tanpa batas gaji).
Meski demikian, Giroud berhasil membawa LAFC juara trofi US Open Cup pada September 2024, termasuk mencetak gol di final.
Lille, yang tengah mencari penguatan di lini depan setelah kehilangan Jonathan David dan Chuba Akpom, melihat Giroud sebagai sosok ideal untuk memperkuat skuad asuhan Bruno Genesio.
Kontrak Giroud dengan Lille disebut berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi
Kepindahan ini akan menjadi kembalinya Giroud ke Ligue 1 sejak dia meninggalkan Montpellier pada 2012 setelah mempersembahkan gelar juara liga Prancis.(*)
