Surabaya (ANTARA) - Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia menutup pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan lebih dari 9.700 pelajar dari 50 SMA/SMK di 14 kota/kabupaten yang menjadi wirausahawan muda dan berkelanjutan
“Zurich percaya bahwa pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan kewirausahaan adalah kunci masa depan berkelanjutan,” ujar Country Manager Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara dalam keterangannya, Rabu.
Program ini membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja melalui metode experiential learning yang menekankan pada penerapan langsung, mulai dari identifikasi masalah hingga eksekusi ide bisnis.
Tahun ini, ZEP juga mengintegrasikan pendekatan design thinking dan project management.
Dalam tiga tahun pelaksanaan, tercipta 120 usaha siswa dengan pendapatan total lebih dari Rp950 juta. Fokus ide bisnis diarahkan pada ekonomi sirkular, gaya hidup sehat, dan isu perubahan iklim.
Kontribusi 228 karyawan Zurich sebagai relawan dalam 565 sesi pendampingan turut memperkuat proses pembelajaran.
Salah satu pencapaian membanggakan adalah keberhasilan tim siswa Indonesia meraih juara ketiga pada kompetisi JA Asia Pacific Company of the Year di Jepang, Maret lalu.
“Kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan transformatif,” kata Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation Adriana Poglia.
Zurich dan mitra berkomitmen melanjutkan program ini untuk mendukung generasi muda membangun masa depan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
