Surabaya (ANTARA) - Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan fase kedua Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) untuk menyiapkan 16.900 siswa SMA/SMK menjadi wirausaha muda tangguh hingga 2028.
"Zurich Indonesia percaya keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan adalah bekal penting bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik," kata Country Manager Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Program ini memberi pengalaman komprehensif membangun pola pikir wirausaha, menyusun rencana bisnis, hingga mendirikan usaha mikro di sekolah. Siswa juga memperoleh pelatihan manajemen finansial, kesiapan kerja, kepemimpinan, dan pengelolaan tim.
Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation Adriana Poglia mengatakan ZEP membuka akses setara bagi generasi muda melalui pelatihan relevan serta ekosistem kolaboratif yang mendorong mereka berani menciptakan peluang.
Partisipasi guru sebagai motor penggerak menjadi fokus fase kedua. Guru akan mendapatkan pelatihan agar mampu mengintegrasikan modul kewirausahaan dalam kelas, sekaligus menjamin keberlanjutan pembelajaran secara jangka panjang di sekolah.
Academic Advisor and Operations Counsel PJI Robert Gardiner menambahkan program ini memperkuat ekosistem pendidikan kewirausahaan melalui kolaborasi lintas sektor dan pendampingan sekolah agar mampu mengadopsi pembelajaran modern yang menumbuhkan kreativitas.
Sejak 2021, ZEP telah menjangkau 9.700 siswa dari 50 SMA/SMK di 14 kota dan kabupaten.
Fase kedua memperluas kontribusi Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation dalam mendukung literasi keuangan serta menyiapkan generasi muda sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
