Situbondo - Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan bahwa rata-rata lama bersekolah penduduk Indonesia saat ini masih 7,6 tahun dan diharapkan di masa-masa mendatang bisa mencapai 12 tahun lebih. "Ini masih jauh dari rata-rata lama bersekolah di negara tetangga, seperti Singapura atau Malaysia yang mencapai 18 tahun," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Situbondo, Jatim, Sabtu. Ia mengemukakan bahwa pada anggaran 2013 mulai diprogramkan wajib belajar 12 tahun atau hingga SLTA dari selama ini yang hanya hingga SLTP. Lewat program ini diharapkan rata-rata lama bersekolah masyarakat Indonesia akan semakin panjang. "Dengan demikian, maka program-program pemerintah akan berjalan dengan lebih baik, karena masyarakat yang berpendidikan tentu lebih mudah menerima pemahaman. Hal ini juga diharapkan akan lebih memperkuat ketahanan ekonomi keluarga maupun individu di masa depan," kata politisi Partai Golkar ini. Untuk memajukan program pendidikan ini, katanya, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus didukung oleh pemerintah daerah, seperti halnya Kabupaten Situbondo. Pada kesempatan itu Agung Laksono juga menyinggung masalah kependudukan yang di tingkat dunia pertumbuhannya semakin mengkhwatirkan . Jika pertumbuhan pendudukan tidak dikendalikan dengan baik, maka penduduk dunia bukan tidak mungkin bisa mencapai 9 miliar. "Mereka itu semua membutuhkan makan, sandang dan papan. Karena itu Presiden kemudian merevitalisasi program keluarga berencana. Karena selama ini ada KB yang dicentelkan di sejumlah instansi, bahkan ada yang di bawah pekerjaan umum. Ini kan ndak cocok. Institusi keluarga berencana ini jangan dijadikan embel-embel karena merupakan sesuatu yang sangat penting," katanya menegaskan. (*)
Lama Bersekolah Penduduk Indonesia Masih 7,6 Tahun
Sabtu, 4 Agustus 2012 17:24 WIB