Pacitan, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) meresmikan Galeri Payu sebagai pusat promosi dan pemasaran produk kerajinan lokal, Jumat.
Galeri yang berlokasi di kawasan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan itu diharapkan menjadi etalase industri kreatif berbasis budaya lokal.
Ketua Dekranasda Pacitan, Efi Indrata Nur Bayuaji, mengatakan Galeri Payu didirikan untuk memperkuat branding dan daya saing para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pengrajin di Pacitan.
"Galeri ini menjadi ruang promosi agar produk lokal bisa naik kelas, dikenal lebih luas, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global," ujarnya.

Produk-produk yang dipamerkan meliputi berbagai hasil kerajinan seperti batik, anyaman bambu, ukiran kayu, batu alam khas Pacitan, hingga aneka suvenir lainnya.
Efi mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, akademisi, maupun media untuk turut mendukung pengembangan Galeri Payu sebagai pusat kreativitas dan pemberdayaan UMKM.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menegaskan bahwa Galeri Payu merupakan milik bersama, bukan hanya milik Dekranasda.
"Ini jembatan penting untuk mengangkat potensi industri kreatif di Pacitan," kata Bupati yang akrab disapa Mas Aji.
Ia berharap keberadaan Galeri Payu yang berdampingan dengan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguatkan.
"Yang paling penting, galeri ini bisa menjadi ruang bersama bagi komunitas UMKM dan pelaku seni di Pacitan untuk menampilkan karya terbaik mereka," ujar Mas Aji.