Pemkab Pacitan Siapkan Ratusan Stiker BBM Nonsubsidi
Kamis, 26 Juli 2012 21:57 WIB
Pacitan - Pemkab Pacitan, Jawa Timur, menyiapkan sedikitnya ratusan stiker "BBM nonsubsidi" untuk seluruh kendaraan dinas yang ada/beroperasi di wilayah tersebut.
"Stikernya sudah siap dan tinggal ditempelkan. Tapi untuk kendaraan dinas di luar kota milik pemkab, kami masih akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (DPE) Kabupaten Pacitan, Lan Naria Hutagalung, Kamis.
Lan Naria mengungkapkan, berdasar pendataan yang dilakukan di bagian asset daerah, jumlah kendaraan dinas milik Pemkab Pacitan tercatat sebanyak 150-an unit, mulai kelas premium seperti toyota fortuner dan nissan x-trail sampai kendaraan niaga sekelas truk.
Jumlah tersebut dimungkinkan bertambah apabila kendaraan dinas milik instansi lain di luar pemkab, ikut ditempeli stiker "BBM nonsubsidi" yang telah disediakan DPE.
Kendaraan dinas nonpemkab, di antaranya adalah milik badan usaha milik negara (BUMN), TNI, serta Polri. Jumlah mobil dinas nonpemkab yang beroperasi di Kabupaten Pacitan sejauh ini belum terkonfirmasi di DPE.
Namun Lan Naria memastikan jumlahnya ada puluhan unit, seperti kendaraan di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801, dan Detasemen TNI AU Lanud Iswahjudi yang ada di Kabupaten Pacitan.
Khusus untuk kendaraan plat merah di lingkup pemkab sendiri pemasangan stiker BBM nonsubsidi dijadwalkan selesai sebelum tenggat waktu pemberlakuan, yakni tanggal 1 Agustus.
Sesuai aturan, stiker khusus yang akan dipasang di mobil dinas terdiri dari dua jenis, yakni besar dan kecil dengan warna oranye.
Stiker besar bertuliskan 'mobil ini tidak menggunakan BBM bersubsidi', sedangkan yang lebih kecil bertuliskan 'mobil BBM nonsubsidi' berlogo Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.
Untuk pelaksanaan aturan BBM nonsubsidi bagi kendaraan dinas, Lan Naria menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan, salah satunya dengan mengumpulkan sejumlah pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) agar menyediakan produk BBM jenis pertamax.
Hasilnya, kata Lan Naria, para pengusaha SPBU di wilayah Kabupaten Pacitan menyatakan kesanggupan untuk menyediakan BBM nonsubsidi bagi seluruh kendaraan pelat merah milik pemkab, TNI/Polri, maupun BUMN.
"SPBU yang punya dua tangki, salah satunya nanti harus ganti diisi dengan pertamax," jelasnya. (*)