Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan, Jawa Timur, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di wilayah tersebut.
"Terdapat dua unit SPKLU yang dioperasikan dengan kapasitas masing-masing 50 kilowatt (kW) dan 7 kW. Infrastruktur ini merupakan hasil kerja sama PLN dengan RSM Lamongan melalui skema partnership, di mana penyediaan lahan dan perangkat charger dilakukan oleh mitra," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi strategis di wilayah Jawa Timur.
“Penambahan infrastruktur kelistrikan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap percepatan transisi energi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan pemanfaatan kendaraan listrik di Jawa Timur terus meningkat, tercermin dari transaksi SPKLU yang telah mencapai 7.622 kali dengan total konsumsi energi sebesar 188.549 kilowatt hour (kWh).
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi langkah RSM Lamongan yang dinilai visioner dalam mendukung transformasi energi dan inovasi ramah lingkungan di sektor layanan publik.
“Langkah RSM Lamongan ini merupakan contoh konkret kontribusi institusi kesehatan dalam edukasi dan transisi energi berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSM Lamongan Umi Aliyah menyampaikan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima yang berkelanjutan.
“Selain menjadi pusat pelayanan kesehatan, RSM juga ingin berperan sebagai pusat inovasi dan edukasi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Letak SPKLU yang berada di poros jalan provinsi juga sangat strategis,” katanya.