Harga Daging di Pacitan Tembus Rp100 Ribu
Senin, 23 Juli 2012 23:35 WIB
Pacitan - Harga daging sapi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dua sepekan terakhir terus merangkak naik, hingga menembus kisaran Rp100 ribu per kilogram.
ANTARA di Pacitan, Senin melaporkan, kenaikan harga daging terpantau di Pasar Minulyo, Kota Pacitan. Di pasar tradisional yang terletak di tengah kota Pacitan itu, pedagang sudah berani menjajakan potongan daging sapi segarnya di kisaran Rp90 ribu hingga Rp100 ribu.
"Kenaikan ini baru kemarin lusa, itupun barangnya susah dicari," ujar salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Minulyo, Sutiyem.
Sebagaimana Sutiyem, sejumlah pedagang menengarai kenaikan harga daging disebabkan kelangkaan barang di pasaran. Padahal, selama awal Ramadan ini permintaan daging meningkat hingga tajam.
Sebagian pedagang daging sapi itu mengaku tak kuasa menahan fluktuasi harga karena kenaikan telah terjadi sejak dari rumah potong hewan. "Kami juga tidak menyangka kenaikannya sampai dua kali lipat dari harga normal," ujar Sumi, pedagang daging sapi lainnya.
Sebelumnya, kenaikan harga daging sapi per kilonya hanya mencapai kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Harga daging sapi sebelum puasa hanya sekitar Rp65 ribu dan sempat naik menjadi Rp70 ribu.
"Kalau hari-hari biasa harga daging paling hanya sekitar Rp40 ribu hingga Rp50-an ribu per kilogram, kini malah tembus Rp100 ribu," timpal Sumi menambahkan.
Kedua pedagang daging di Pasar Minulyo ini memperkirakan, sulitnya mendapatkan pasokan daging sapi terjadi karena jumlah sapi yang dipotong berkurang karena banyak jagal yang sementara waktu menghentikan aktifitasnya.
Menurut mereka, fenomena semacam itu sering terjadi di awal-awal bulan puasa. Mereka memprediksi, harga daging berangsur turun setelah pekan kedua puasa.
"Mungkin setelah ini mereka akan kembali menyembelih sapi, sehingga harga bisa turun," ujarnya.
Selain daging sapi, kebutuhan lain yang harganya ikut terkerek adalah daging ayam. Harga per kilogram daging ayam saat ini rata-rata naik di kisaran antara 75 hingga 100 persen per kilogram.
Demikian pula dengan sejumlah komoditas lauk-pauk lain, seperti telur dan sayuran juga tak luput dari lonjakan harga.
Barang-barang kebutuhan pokok di Kabupaten Pacitan selama ini disuplai dari wilayah kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah. *