Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 menunjukkan komitmennya untuk mendukung ekonomi rakyat dengan menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp3 triliun dalam lima tahun terakhir kepada 30.381 kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDGs), dalam lima tahun terakhir kami berhasil mencatatkan penyaluran dana sebesar Rp3 triliun kepada 30.381 kepada UMKM dari berbagai sektor usaha,” kata Region Head PTPN I Regional 4 Subagiyo dalam keterangan di Surabaya, Rabu.
Subagiyo menjelaskan angka tersebut merupakan nilai yang terkonsolidasi selama lima tahun terakhir semenjak perusahaan masih berupa dua perusahaan individu yaitu PTPN X dan PTPN XI dengan jangkauan area penyaluran sebagian besar berada di wilayah Jawa Timur.
Subagiyo menyatakan sebagaimana amanat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maka penyaluran dana TJSL ini dilakukan melalui dua skema yakni pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil serta pemberian bantuan dan dana kegiatan lain yang juga termasuk pembinaan bagi para pelaku usaha.
Ia menuturkan PTPN selalu melibatkan mitra UMKM dalam sejumlah kegiatan perusahaan seperti pameran bertaraf internasional yaitu INACRAFT yang rutin digelar setiap tahunnya demi meningkatkan kualitas UMKM binaan.
Selain itu, PTPN I Regional 4 juga bekerja sama dengan entitas perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lembaga sertifikasi halal hingga komunitas kreatif dalam melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha.
Hal tersebut dilakukan perusahaan demi memastikan pembinaan kepada para pelaku usaha binaan tersebut dilakukan secara tepat dan komprehensif.
Melalui sejumlah komitmen yang telah dilakukan PTPN I Regional 4 ini, Subagiyo berharap pihaknya dapat mendorong mitra UMKM naik kelas dan menjadi katalisator perekonomian nasional.
“Kami berharap mitra UMKM tidak hanya meningkat secara kapasitas dan kualitas produk. Semoga langkah-langkah strategis yang kami upayakan ini dapat menguatkan ekosistem usaha sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja baru untuk menggerakkan perekonomian nasional,” kata Subagiyo.