Malang - Kantor Bank Indonesia Malang, Jawa Timur, menyediakan uang baru untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2012 senilai Rp1,4 triliun, baik untuk penukaran maupun pengisian mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Pimpinan Bank Indonesia (BI) Malang Totok Hermiyanto, Kamis mengemukakan, awalnya BI hanya akan menyediakan uang baru untuk kebutuhan Lebaran sekitar Rp900 miliar, namun setelah direkap lebih rinci akhirnya bertambah menjadi Rp1,4 triliun. "Penukaran uang kartal baru ini nanti tidak hanya terpusat di kantor BI saja, tapi juga bisa dilakukan di bank-bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR)," ucapnya. Penyebaran penukaran uang baru di sejumlah perbankan umum dan BPR tersebut, katanya, untuk menghindari penumpukan massa di kantor pusat BI seperti beberapa tahun sebelumnya, sehingga jalan utama di kawasan Alun-alun Merdeka macet selama bulan Ramadhan. Apalagi, lanjutnya, beberapa daerah di Jatim juga di bawah naungan BI Malang, sehingga masyarakat dari luar Malang pun juga menyerbu BI di Malang. Akibatnya, setiap hari mencapai ribuan orang yang antre menukarkan uang baru. Tahun lalu, ada 21 bank umum dan 11 BPR yang bisa melayani penukaran uang baru. Dan, tahun ini rencananya akan ditambah enam bank lagi, namun keenam bank tersebut masih belum ditentukan. Penambahan jumlah bank yang bisa melayani penukaran uang baru tersebut, lanjutnya, sebagai antisipasi meningkatnya jumlah penukar. Tahun lalu, uang baru yang disiapkan BI mencapai Rp954 miliar. "Kami berharap dengan adanya tambahan bank yang melayani penukaran uang baru ini, masyarakat bisa terlayani semua, termasuk yang berdomisili di pinggiran kota/kabupaten," tandasnya. Tradisi penukaran uang baru menjelang Lebaran terjadi setiap tahun. Biasanya juga muncul calo-calo penukaran uang di kawasan BI dengan imbalan sekitar 10 persen, yakni uang senilai Rp100 ribu ditukar seharga Rp110 ribu.(*)
Berita Terkait

Pagelaran Malang Fashion Runway
10 jam lalu

Kantor Kejari Kota Malang dipastikan dapat pengamanan dari TNI
12 Juli 2025 19:19

Kepala Disdik Jatim kunjungi keluarga korban terseret ombak di Malang
12 Juli 2025 19:19

DPRD Kota Malang dorong optimalisasi potensi ekraf dalam RPJMD
12 Juli 2025 18:32

Dinsos Malang: Tes kesehatan calon murid Sekolah Rakyat pekan depan
11 Juli 2025 21:15