Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menunggu teknis pemenuhan tenaga pendidik yang akan bertugas melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Malang, Selasa, mengatakan pemenuhan tenaga pendidik di Sekolah Rakyat masih dalam proses pembahasan di tingkat pusat.
"Untuk tenaga pendidik sedang dikonsolidasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), kebetulan ada yang sudah di dalam posisi CPNS, PPPK," katanya.
Maka dari itu pihaknya dalam posisi menunggu penyesuaian regulasi yang masih digodok oleh BKN, termasuk soal ketentuan mengenai lokasi tugas tenaga pendidik di Sekolah Rakyat, apakah akan melihat pada lokasi asal atau tidak.
Langkah yang dilakukan oleh pihaknya ini lantaran program Sekolah Rakyat merupakan inisiasi dari pemerintah pusat.
"Kami menunggu karena program ini sifatnya top down. Kebetulan kemarin BKN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) sudah datang di acara retret yang diikuti oleh kawan-kawan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Khofifah menjelaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah adalah semaksimal mungkin menyiapkan area untuk Sekolah Rakyat.
"Kemudian pembangunan dilakukan pemerintah pusat atau gedung yang sudah siap untuk tempat pembelajaran, baik SD, SMP, SMA," ucap dia.
Khusus untuk wilayah Malang Raya, kata dia, Sekolah Rakyat disiapkan di tiga daerah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Untuk di Kota Malang, direncanakan akan menggunakan bangunan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, di Jalan Kawi untuk jenjang pendidikan SMA.
Lalu di Kota Batu menggunakan fasilitas Panti Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA), di Jalan Trunojoyo yang peruntukannya bagi jenjang pendidikan SMP.
Sedangkan, di Kabupaten Malang lokasinya yang direncanakan adalah di lahan seluas 9,7 hektare di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
Lahan yang rencananya akan dibangun fasilitas Sekolah Rakyat juga telah ditinjau oleh Khofifah, pada Senin (28/4).
"Insya Allah karena luasnya segitu, maka ini untuk SD, SMP, dan SMA," kata dia.
Pemprov Jatim tunggu teknis pemenuhan tenaga pendidik Sekolah Rakyat
Selasa, 29 April 2025 16:06 WIB

Arsip - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Universitas Islam Malang (Unisma) di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (28/4/2025). ANTARA/Ananto Pradana