Taliban Akui Serangan di Kamp Militer Pakistan

Islamabad (ANTARA/Reuters) - Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan enam prajurit dan seorang polisi Senin di sebuah kamp militer tepi sungai di Pakistan timur, kawasan yang hampir tidak pernah dilanda kekerasan. "Sebuah tim penyelamat kecil berkemah di tepi sebuah sungai untuk mencari mayat seorang pilot yang tenggelam/hilang," kata militer dalam sebuah pernyataan. "Pagi ini, sejumlah penyerang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah tim penyelamat itu, mengakibatkan enam personel pasukan keamanan mati syahid," katanya. Taliban Pakistan mengatakan bahwa sejumlah pengikutnya bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan mengancam akan melancarkan serangan lebih lanjut. "Kami memperingatkan pemerintah bahwa serangan kami akan berlanjut di mana pun di Pakistan, khususnya di Punjab," kata Ehsanullah Ehsan, juru bicara Tehrik-e-Taliban Pakistan, kepada Reuters, dari sebuah lokasi yang dirahasiakan. Polisi mengatakan, sejumlah orang bersenjata berkendaraan ke kamp itu, yang terletak di Wazirabad, 100 kilometer sebelah utara Lahore, dengan menggunakan sebuah mobil dan dua sepeda-motor, dan melarikan diri setelah penyerangan tersebut. Serangan-serangan semacam itu biasa dilakukan di Pakistan baratlaut namun hampir tidak pernah terjadi di Punjab, daerah yang relatif makmur di Pakistan. (*)