Berlin (ANTARA) - Kanselir Angela Merkel menyatakan bahwa Jerman belum siap mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan sebab mereka belum memenuhi standar yang diminta, yaitu melibatkan semua kalangan pemangku kepentingan.
Akan tetapi, Merkel kembali menegaskan bahwa pemerintah Jerman akan memberikan bantuan senilai 600 juta euro (sekitar Rp9,8 triliun) seperti yang dijanjikan.
Ketika berbicara usai konferensi video yang diikuti para pemimpin kelompok ekonomi besar G20 dan pejabat internasional lainnya, Merkel juga mengatakan bahwa para pemimpin negara-negara G20 menyampaikan desakan agar badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diberi akses penuh untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Kami menuntut agar seluruh organisasi PBB memiliki akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang ingin mereka berikan," kata Merkel saat acara jumpa pers di Berlin, Selasa.
Sumber: Reuters (*)