Madiun (ANTARA) - Bupati Madiun Hari Wuryanto menyatakan keinginannya agar Universitas Jember (Unej) bisa membangun kampus di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di wilayah setempat.
"Kami ingin Unej bisa hadir di Madiun. Ini tentunya akan mempermudah mewujudkan rencana kami untuk mengembangkan berbagai sektor di Kabupaten Madiun dan sekitarnya, utamanya di bidang pendidikan," ujar Bupati Hari Wuryantoro sebagai tuan rumah saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) Masa Bakti 2024-2029 di Pendopo Muda Graha Madiun, Sabtu.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Madiun memiliki rencana besar untuk mengembangkan potensi pembangunan di segala lini. Potensi di bidang pertanian, kebudayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi sasaran utama.
Rencana besar itu bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama dan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Madiun dengan berbagai pihak, salah satunya adalah KAUJE.
Hari Wur yang juga alumni Universitas Jember tersebut menambahkan kerja sama dan kemitraan dengan KAUJE itu bisa ditingkatkan ke tahap yang lebih kuat. Cara yang bisa ditempuh adalah dengan membuka Kampus Universitas Jember di Madiun.
Ia menambahkan Kabupaten Madiun kini telah menjadi daerah lumbung pangan utama di wilayah Jawa Timur bagian barat. Madiun juga berencana merevitalisasi prestasi di waktu lalu sebagai salah satu daerah penghasil tembakau.
Selain itu potensi sumber daya manusia di Madiun sangat siap untuk ditingkatkan. Sehingga, kehadiran Universitas Jember di Madiun bisa makin memperkuat kualitas sumber daya manusia di wilayah setempat.
Ketua Umum PP KAUJE M.Sarmuji menyambut baik gagasan Bupati Madiun Hari Wuryanto tersebut.
"KAUJE siap membantu Pak Bupati. Sumber daya KAUJE bisa digerakkan untuk ikut memajukan pembangunan di Madiun," katanya.
Rektor Universitas Jember Dr. Iwan Taruna juga merespon positif keinginan agar Universitas Jember bisa hadir di Madiun.
"Saya menyambut baik keinginan Pak Bupati. Tentu ini ke depan bisa menjadi harapan kita semua, baik pihak Pemkab Madiun, Unej, maupun KAUJE," kata Iwan.
Sejauh ini Unej telah memiliki kampus cabang di tiga kabupaten di luar Jember. Sehingga ia berharap hal itu bisa menjadi awalan Bupati Madiun dalam melakukan kajian agar kampus Unej di Madiun dapat terwujud.
Sementara, Rapat Kerja PP KAUJE periode 2024-2029 di Madiun kali ini mengambil tema "Menguatkan Jejaring, Meningkatkan Kontribusi". Raker berlangsung pada tanggal 26-27 April 2025 dengan dihadiri 80 pengurus pusat KAUJE, 28 orang perwakilan Korwil, Korda, dan Komisariat KAUJE. Hadir serta Bupati Madiun Hari Wuryanto yang juga alumni Unej sekaligus tuan rumah, serta undangan lainnya.