Surabaya (ANTARA) - Produsen peralatan rumah tangga Modena bekerja sama dengan lembaga sosial Garda Pangan Surabaya dalam aksi penyelamatan makanan (food rescue), sebagai upaya konkret mengurangi limbah makanan dan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memperingati Hari Bumi 2025.
Branch Manager Modena Surabaya, Oscar Surya Pranoto, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari kampanye Earth Month 2025 bertema "Our Power, Our Planet" yang digelar secara nasional.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan harus mengayomi dua sisi: lingkungan dan kemanusiaan. Lewat kegiatan food rescue ini, kami ingin menunjukkan bahwa aksi sederhana dapat membantu Indonesia mengurangi limbah pangan sekaligus berbagi kepada sesama,” ujar Oscar dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat Indonesia menghasilkan sekitar 23 hingga 48 juta ton limbah makanan setiap tahun selama periode 2000 hingga 2019. Ironisnya, persoalan tersebut terjadi di tengah masih tingginya angka ketidakamanan pangan di sejumlah wilayah.
Menurut Oscar, aksi food rescue bersama Garda Pangan menjadi bentuk intervensi nyata untuk menjembatani kesenjangan antara surplus makanan dan kebutuhan masyarakat rentan.
Tim Modena Surabaya terlibat secara langsung dalam proses kegiatan, mulai dari pengumpulan makanan hingga pendistribusian kepada penerima manfaat.
Selain mengurangi limbah makanan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Selain di Surabaya, Modena juga menggelar berbagai aksi lingkungan lainnya di sejumlah kota. Di antaranya penanaman mangrove di Jakarta, kunjungan ke pusat inovasi daur ulang ECOLLABO8 di Bali, serta aksi bersih pantai di Makassar bekerja sama dengan Marine Buddies WWF Indonesia.
Modena menyatakan bahwa rangkaian kegiatan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda keberlanjutan, baik dari sisi lingkungan maupun sosial.