Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang marine, equipment, port services, shipyard dan dredging, memberikan pelatihan bertender untuk pelaku usaha bidang kuliner jasa penyediaan makanan dan minuman, khususnya pengelola kedai kopi.
"Pelatihan ini melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pelaku UMKM dengan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan peningkatan skill SDM mitra binaan SPJM," kata SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan satu dari program pembinaan UMKM yang mencakup Pembinaan pengelolaan tenaga SDM, Pembinaan terkait pembukuan dan laporan keuangan, dan Pembinaan penggunaan inventory.
Tidak hanya dalam bentuk pembinaan, SPJM juga memberikan bantuan inventory alat usaha. Selain itu untuk mengoptimalkan potensi bisnisnya, SPJM juga akan membantu membekali UMKM binaan dengan strategi marketing, sehingga penjualan dapat lebih maksimal.
“Untuk tahap awal ini, kami melakukan pembinaan SDM utama di kedai kopi binaan, jadi kami laksanakan pelatihan untuk membekali barista dengan pengetahuan dasar tentang profil tugas dan kemampuan yang harus dimiliki oleh barista," katanya.
Termasuk pengetahuan umum terkait sejarah kopi di Indonesia, jenis dan karakter kopi, teknik pengolahan kopi, alat dasar pembuatan kopi, jenis gilingan kopi, serta ragam teknik membuat kopi.
Tubagus mengatakan, untuk pelatihan ini kami menggandeng tim espressoman.id yang memang sudah sangat berpengalaman dalam memberikan pelatihan barista.
Setelah pelatihan ini SDM barista tidak hanya sekedar membuat kopi tapi juga paham sejarah dan hal-hal terkait kopi sehingga dapat menyajikan produk minuman kopi yang nikmat dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memberikan manfaat ekonomi kepada kedai kopi binaan.
Muhammad Yusuf salah satu peserta pelatihan menyampaikan, pelatihan tersebut memberikan banyak pengetahuan terkait kopi, tugas barista, dan juga teknik-teknik membuat dan menyajikan kopi.
Dengan pengetahuan tersebut, lanjut dia, dapat membantunya untuk lebih memahami seluk beluk tentang kopi dan bagaimana menyajikan kopi yang berkualitas nantinya sehingga pelanggan akan tertarik untuk menikmati kopi di kedai kopinya.
