Tim Sosbud Ekspedisi Khatulistiwa Teliti Tiga Lokasi
Selasa, 3 Juli 2012 18:05 WIB
Nunukan (ANTARA) - Tim sosial budaya pada bidang komunikasi sosial Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan Kalimantan Timur masih melakukan penelitian pada tiga titik.
Ketiga titik yang dimaksudkan, yaitu Pulau Sebatik, Kanduangan Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Nunukan dan Laban Kecamatan Lumbis.
"Ketiga wilayah ini masih berada di Kabupaten Nunukan," kata Wakil Komandan Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan Letkol Inf Achiruddin di Nunukan, Selasa.
Tim sosbud ini sedang meneliti soal kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah perbatasan langsung dengan Malaysia termasuk kehidupan ekonominya.
Achiruddin menegaskan, diupayakan ada kesimpulan dari sejumlah aspek kehidupan masyarakat perbatasan melalui penelitian tim sosbud ini. "Makanya, benar-benar harus dilakukan sedetail mungkin mulai dari penyebabnya sampai pada harapan masyarakatnya," kata dia.
Khusus pada kehidupan ekonomi, kata dia, masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan ketergantungannya sangat tinggi pada negara tetangga Malaysia. Seperti ungkapan bahwa masyarakat perbatasan hatinya di Indonesia dan perutnya berada di Malaysia.
"Hal ini yang perlu pendalaman sebaik-baiknya, apa yang menyebabkan dan bagaimana kondisi sebenarnya sehingga harus terjadi demikian. Namun sampai saat ini belum dapat disimpulkan berhubung tim sosbud pada tiga lokasi tersebut masih atau sedang melakukan penelitian secara intensif," katanya.
Kemudian, lanjut Achiruddin, masalah kehidupan sosial lainnya seperti keadaan sehari-hari. Di Kecamatan Lumbis ditemukan masyarakat benar-benar masih tradisional dimana mandi dan buang air besar menggunakan sungai yang airnya sangat keruh. Bahkan, masih ada yang ditemukan mendirikan rumah di atas air sungai menggunakan batang-batang kayu besar dengan mengikatkan pada batang kayu hidup yang berada di pinggir sungai itu.
"Yang sedang didalami dari tim peneliti sosbud ini adalah masalah ekonomi masyarakat perbatasan yang sangat tergantung dari negara tetangga (Malaysia)," katanya.
Masalah kesimpulan dari semua kegiatan dari Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan ini baru dapat diketahui setelah dikumpulkan sebelum acara syukuran yang direncanakan Selasa (10/7). Jadwal syukuran ini, tiba-tiba berubah Senin (2/7) oleh Komandan Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan, Letkol Inf Heri Setya yang juga Komandan KOdim 0911 Nunukan. (*)